JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ngeri, Begini Penampakan Induk Ular Piton dan Anak-Anaknya Yang Ditemukan Bersarang di Desa Kalikobok Tanon. Bermunculan Saat Rumpun Dibongkar, Sebagian Anak Ular Sudah Aktif Bergerak

Penampakan anakan ular piton yang ditemukan bersama induknya di wilayah Kalikobok, Tanon, Sragen, Senin (7/12/2020). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon digemparkan dengan kemunculan seekor ular piton berukuran besar.

Ular itu diduga indukan karena ada 11 telur yang dieraminya. Dari 11 telur, diketahui ada 4 yang aktif dan ada anaknya. Bahkan saat dievakuasi petugas, anakan piton-piton kecil itu sudah mulai aktif bergerak.

Ular sepanjang hampir 4 meter itu ditemukan bersembunyi di bawah bonggol rumpun bambu yang lapuk di salah satu pekarangan Winarno, warga Dukuh Buduran RT 4, Desa Kalikobok.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Sekdes Kalikobok, Agus Salim mengungkapkan penemuan ular piton itu diketahui pukul 13.30 WIB. Ceritanya, siang tadi Winarno sedang bersih-bersih di pekarangan belakang rumahnya.

Saat mendongkel rumpun bambu yang lapuk, ia kaget mendadak muncul kepala ular berukuran besar.

“Yang pertama kali terlihat kepalanya. Karena ukurannya agak besar, lalu lapor ke desa. Tadi dievakuasi oleh sekitar 4 warga karena nunggu petugas BPBD agak beberapa saat,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (7/12/2020).

Sekdes Kalikobok, Agus Salim dan warga saat memegang ular piton besar yang bersembunyi di bawah rumpun bambu. Foto/Wardoyo

Agus menguraikan saat dievakuasi, kondisi ular relatif tanpa perlawanan. Tak lama berselang tim BPBD tiba dan saat ini hewan melata itu sudah diamankan.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Menurutnya, dari hasil pengecekan, ular piton itu memiliki 11 telur. Empat telur di antaranya diketahui masih aktif dan ada anaknya.

Agus menambahkan kemunculan ular piton besar ini memang baru kali pertama. Dari keterangan warga sekitar, selama ini juga ada yang kehilangan ayam namun dikira hanya dimakan garangan.

“Nggak tahu kalau ternyata ada indukan piton,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com