JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ngeri Kalau Sampai Terjadi, Begini Caranya Menekan Potensi Klaster Pilkada Serentak 2020. Bumil dan Lansia Wajib Tahu

Simulasi pemungutan suara Pilkada Wonogiri / foto ilustrasi / JSNews. Aris Arianto
   
Simulasi pemungutan suara Pilkada Wonogiri. JSNews. Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pilkada serentak 2020 tahun ini digelar di tengah pandemi COVID-19. Kekhawatiran munculnya klaster besar Pilkada pun santer didengungkan sejumlah kalangan.

Kendati pelaksana pemilu telah memastikan pelaksanaan pemungutan suara menekankan pada protokol kesehatan, tetap saja was-was membayangi. Lantas sebaiknya bagaimana dan apa langkah yang bisa ditempuh untuk menghindari terjadinya klaster pilkada tersebut?.

Terkait hal itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri Adhi Dharma menekankan agar ibu hamil dan lansia mendapat prioritas saat pencoblosan 9 Desember mendatang. Selain itu, sesuai anjuran dengan pemerintah agar tidak membawa anak-anak saat ke TPS.

Baca Juga :  Balon Udara Jatuh di Jatinom Gedong Ngadirojo Wonogiri, Bisa Picu Kebakaran hingga Gangguan Penerbangan

“Ini upaya pemerintah untuk menekan agar tidak timbul klaster Pilkada,” ujar dia, Minggu (6/12/2020).

Di saat pemungutan suara, tetap ada potensi antrean panjang pemilih. Namun begitu, bisa dihindari. Caranya dengan hadir sesuai pembagian waktu dalam undangan pencoblosan di TPS. Jangan datang lebih awal maupun terlambat dari pembagian waktu yang ditentukan.

Adhi Dharma mewanti-wanti agar di dalam pelaksanaan pemungutan suara nanti, ibu hamil berhati-hati dalan menyalurkan hak pilihnya. Apalagi, yang usia kandungannya mendekati melahirkan atau masuk trisemester ketiga.

“Ibu hamil mendapatkan prioritas dan jangan sampai ikut dalam antrean,” beber dia.

Baca Juga :  Kenapa Harus Piknik ke Objek Wisata Air di Wonogiri? Listnya Pantai Klothok Nampu hingga Waduk Gajah Mungkur

Selain itu, pihaknya meminta agar seluruh masyarakat yang ada di TPS untuk menerapkan protokol kesehatan dan itu hukumnya wajib dilakukan. Sebelum masuk ke dalam TPS, wajib cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain.

“Termasuk lansia juga. Mereka ini diprioritaskan dulu karena beresiko terpapar COVID-19,” terang dia.

Sementara KPU Wonogiri telah menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di aula SLBN Wonogiri. Dalam simulasi itu sempat terjadi kerumunan lantaran warga datang bersamaan sebelum TPS dibuka. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com