JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Update Kasus Pembunuhan Ngroto Kismantoro Wonogiri, Pelaku Kalap Gegara Korban Menolak Diajak Nikah, Sebelum Gantung Diri Pelaku Sempat Minum Racun

Kapolres Wonogiri AKBP Christan Tobing. Dok. Polres Wonogiri
   
Kapolres Wonogiri AKBP Christan Tobing. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepolisian melakukan penelusuran pesan WhatsApp (WA) di handphone korban pembunuhan Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri.

Dari penelusuran itu terungkap sejumlah fakta. Di antaranya korban menolak ajakan nikah pelaku. Hal inilah yang diduga kuat memantik pelaku kalap hingga cekcok dan berakhir tewasnya korban.

“Jadi korban Siti Zulaikha (34) dan pelaku Yahmin (57) pada Minggu (27/12) sore sempat cekcok lewat WA,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Awalnya pelaku mengirim pesan WA yang intinya mengajak korban menikah. Ajakan itu ditolak korban karena mereka sama-sama sudah berkeluarga. Karena ajakannya ditolak, kemudian terjadilah cekcok lewat aplikasi pesan instan itu.

Baca Juga :  Anak TK Pengin Jadi Anggota Dewan, Diundang PIIAD Wonogiri Sekalian Kartinian, PAP? Ini Loh

“Korban diajak menikah oleh pelaku tidak mau, sebab sama-sama sudah berkeluarga dan tidak mau dijadikan istri kedua,” beber Kapolres.

Selain itu, kata dia, diketahui bahwa korban memiliki pria idaman lain (PIL) kedua. Alasan lainnya, saat pelaku bertemu dengan korban, korban selalu tak mau diajak berhubungan badan.

Karena bujuk rayunya tak mempan maka pelaku kemudian gelap mata. Malam harinya, pelaku mendatangi rumah korban. Awalnya, Yahmin mengetuk pintu rumah korban.

Saat dibukakan pintu oleh ayah korban yakni Marino (60) pelaku langsung membacok kepala ayah korban dengan menggunakan pisau. Korban yang histeris pun akhirnya ditarik keluar rumah, dan akhirnya membunuh korban.

Baca Juga :  Serikat Pekerja Bangunan dan PU Wonogiri Dukung Irjen Ahmad Luthfi Maju Jadi Cagub Jateng

Usai membunuh Siti Zulaikhah pelaku langsung kabur. Korban yang kondisinya mengenaskan dibiarkan tergeletak bersimbah darah di halaman rumah.

Selain dibacok, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi di kepala korban juga ditemukan bekas pukulan benda tumpul. Korban juga mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Setelah melancarkan aksinya pelaku diduga sempat berniat melarikan diri karena sudah naik sepeda motor. Diduga panik, korban pulang ke rumahnya.
Saat pulang menitipkan handphone kepada istrinya. Lalu keluar lagi menuju TKP gantung diri membawa racun serangga.

“Pelaku ini meminum racun serangga dulu sebelum gantung diri. Sebab, di sekitar lokasi gantung diri ada bekas muntahan serta botol racun serangga,” kata dia. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com