JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Jumlah Vaksin Kurang, Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul Ditunda Februari

Ilustrasi vaksin Covid-19. Pixabay
   

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berbeda dari daerah-daerah lainnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul yang semula akan digelar Kamis (14/1/2021), akhirnya diundur hingga bulan Februari mendatang.

Secara tersirat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyebut keterbatasan jumlah vaksin jadi penyebabnya.

“Harusnya vaksin yang turun ke DIY berjumlah sekian, namun ternyata belum semuanya bisa turun,” kata Dewi ditemui di Kapanewon Karangmojo, Kamis (14/1/2021) siang.

Lantaran jumlah terbatas, ia mengatakan akhirnya pemerintah pusat kembali melakukan pengaturan terkait proses vaksinasi tahap pertama.

Baca Juga :  Bus Terguling di Jalan Imogiri Panggang, 7 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Diputuskan belum semua daerah melakukan proses tersebut. Keputusan itu muncul pada Selasa (12/1/2021).

Dewi mengatakan, saat itu dirinya mengikuti rapat koordinasi dengan pusat yang dilakukan secara virtual.

“Akhirnya diputuskan vaksinasi di DIY baru untuk tingkat provinsi, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman,” jelasnya.

Meski vaksinasi ditunda hingga Februari, Dinkes Gunungkidul sudah melakukan persiapan.

Antara lain dengan mengerahkan puluhan petugas pemberi vaksin yang sudah mendapat pelatihan sebelumnya.

Sebanyak 3.396 tenaga kesehatan (nakes) juga dipastikan akan menerima vaksin tersebut. Namun nantinya akan ada proses seleksi lagi sebelum menerima vaksin.

Baca Juga :  Dicurigai Hendak Curi Sepeda Ontel, Pria Asal Sleman Ini Coba Lari, Akhirnya Dibekuk dan Diserahkan ke Polres Bantul

“Mereka akan ditanya lagi apakah sudah memenuhi segala persyaratan untuk divaksin,” kata Dewi.

Sejumlah pejabat daerah di Gunungkidul menyatakan siap untuk menerima vaksin, meski harus menunggu lantaran diundur.

Salah satunya Direktur RSUD Wonosari dr Heru Sulistyowati. Ia mengatakan tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan.

Namun ia berupaya menjaga pola asupan gizi serta tetap menjaga diri dengan protokol kesehatan (prokes).

“Yang penting makan dan istirahat cukup, rutin minum vitamin, serta tetap menjaga kondisi kesehatan,” kata Heru.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com