Bayi Usia 6 Bulan di Gondangrejo Karanganyar Positif Covid-19. Ibunya Meninggal dan 7 Warga Juga Terpapar dan Bantuan Sempat Terlambat

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang bayi usia 6 bulan inisial EN di Dusun Cinet RT 03/04 Desa Bulurejo, Gondangrejo, Karanganyar positif terserang Covid-19, sejak seminggu lalu.

Sementara, ibunya meninggal dunia sejak bayi tersebut baru berumur 4 bulan. Sementara sebagian anggota keluarga bayi itu juga dinyatakan Covid-19.

Kades Bulurejo, Usman Ali membenarkan sebanyak delapan warganya positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah setelah semuanya menjalani rapid test  di Puskesmas Gondangrejo.

“Iya benar ada delapan orang warga Desa Bulurejo yang  dinyatakan Covid-19 dan satu di antaranya bayi umur 6 bulan,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Minggu (31/1/2021).

Meski begitu ada satu warga yang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 7 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Dan secara umum, lanjut Kades, kondisinya sudah membaik.

Adapun kedelapan orang yang Positip Covid tersebut terdapat ditiga Dusun yaitu Dusun Cinet & Dusun Grumbulrejo serta Dusun Mendungsari. Sedangkan warga yang positip Covid adalah Rusita (23), Isnaini (34), Sri Sarwiningsih (45),  Siti Fatimah (40), Sutrisno (49) Taufiq (36) Aprilia (28) serta EN bayi berusia 6 bulan, sedangkan satu warga lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Adapun untuk isolasi bayi tersebut dirawat dirumah neneknya semenjak ibunya meninggal dunia karena sakit kanker. Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS ayah si bayi itu tidak berada di rumah semenjak istrinya meninggal dunia saat bayi EN tengah berusia 4 bulan.

“Benar sibayi piatu itu dirawat neneknya semenjak ibunya meninggal dunia,” ujar Kades Bulurejo.

Namun semenjak bayi itu dinyatakan Covid-19 maka selalu diawasi dipantau oleh bidan desa serta dari Puskesmas Gondangrejo.

Sementara itu terkait keluhan warga Desa Bulurejo tentang lambatnya bantuan dari pemerintah desa dan kecamatan, Kades Usman Ali menampik bahwa tidak semuanya masuk kategori terlambat. Hanya saja saat itu diperlukan koordinasi antar instansi.

“Sudah datang kok bantuan tersebut sehingga sudah tidak ada masalah lagi,” ungkapnya.

Menurut Kades bantuan dari Pemkab Karanganyar sudah datang berupa sembako dan lain-lain. Beni Indra