Posko Nataru Ditutup, Bandara Adi Soemarmo Tetap Layani Tes Rapid Antigen

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bandara Adi Soemarmo Solo menutup posko Natal dan Tahun Baru 2020. Meski demikian, layanan tes rapid antigen tetap dilayani bagi umum.

Posko Nataru 2020 di Bandara Adi Soemarmo sendiri beroperasi sejak tanggal 18 Desember 2020 hingga tanggal 4 Januari 2021. Selama Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Bandara Adi Soemarmo mencatat adanya penurunan penerbangan dan Penumpang.

“Traffic pesawat dan penumpang secara keseluruhan mengalami penurunan sebanyak 76% dibandingkan tahun lalu. Kalo untuk penerbangan sendiri mengalami penurunan 52 %. Namun dihari-hari libur seperti jumat jumlah penumpang datang meningkat dan hari minggu jumlah penumpang berangkat juga megalami kenaikan,” urai General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Yani Ajat Hermawan, Selasa (5/01/2021).

Sementara itu, data pergerakan Pesawat di Bandara Adi Soemarmo Solo di Tahun 2019 sebanyak 690, sedangkan tahun 2020 sebanyak 334. Terjadi penurunan sebanyak 52 persen dari angka tersebut. Kemudian untuk Data Penumpang di Tahun 2019 sebanyak 91.471 pax, sedangan di Tahun 2020 sebanyak 21.692 mengalami penurunan 76%.

Adapun Puncak Arus mudik terjadi pada tanggal 24 Desember 2020 dengan jumlah penumpang datang sebanyak 1.741 orang. Dan Puncak Arus Balik terjadi pada tanggal 3 Januari 2021 dengan jumlah penumpang berangkat 1.197 orang.

Yani menambahkan, untuk saat ini bandara Adi Soemarmo masih terus melayani Rapid baik Rapid Antibody maupun Rapid Antigen. Penyelenggaraan Rapid ditempatkan diarea Parkir kendaraan karena letaknya yang aman dan terbuka. Dan sampai saat ini jumlah yang telah melakukan rapid dibandara mencapai 6.000 orang terdiri dari penumpang pesawat udara maupun masyarakat umum. Untuk batas waktu pelaksanaan Rapid, Bandara Adi Soemarmo akan mengikuti sesuai aturan yang ditetapkan.

“Dengan kembali beroperasinya Kereta Bandara, masyarakat akan lebih mudah untuk menuju bandara Adi Soemarmo atau tempat yang ingin dituju sesuai dengan jadwal keretabandara,” tukasnya. Prihatsari