Bupati Karanganyar Disuntik Kedua, 435 Tenaga Kesehatan Batal dan 132 Ditunda Suntik Vaksin Covid-19

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Untuk kedua kalinya, jajaran Forkopimda Karanganyar mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di puskesmas Karanganyar Kota Senin (8/2/2021).

Sementara, hingga kini masih ada 132 tenaga kesehatan yang ditunda suntik vaksin dan 435 dibatalkan.

Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan, penyuntikan vaksin kedua ini dirinya jauh lebih berani, merasa nyaman dan tidak ada kekhawatiran.

Menurutnya tidak ada persiapan apapun yang dilakukan saat menjalan suntik vaksin kedua kali ini.

“Ini sesuatu yang biasa. Tidak ada persiapan. Yang perlu disiapkan adalah sikap mental serta rasa percaya diri,” paparnya kepada wartawan.

Dikatakan bupati, suntik vaksin ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan imunitas tubuh agar lebih baik.

Dengan kondisi tubuh yang semakin kuat dan kebal terhadap virus, bupati menuturkan maka kegiatan ekonomi akan semakin cepat berjalan.

“Nanti masyarakat juga dapat giliran, termasuk para wartawan. Vaksin Sinovac in juga dapat disuntikkan untuk usia 60 tahun karena tidak memliki efek apapun,” terangnya.

Sekretaris DKK Karanganyar Purwati mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin sebanyak 2.626 dari total sebanyak 3.869 orang atau sekitar 69 persen.

Dijelaskannya, untuk mempercepat proses vaksinasi, para tenaga kesehatan diperbolehkan untuk menerima vaksi meskipun belum mendapat e tiket.

“Kami harapkan proses vaksinasi kedua bagi tenaga kesehatan ini dapat diselesaikan sebelum distribusi vaksin bagi penerima kategori pelayan masyarakat didistribusikan ke Karanganyar,” katanya.

Ditambahkannya, berdasarkan data sementara, jumlah tenaga kesehatan yang ditunda pemberian vaksin sebanyak 132 orang. Penundaan ini lebih disebabkan masalah kesehatan. Sedangkan tenaga kesehatan yang batal menerima vaksin sebanyak 435 orang. Wardoyo