WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) alias sekolah offline bakal digelar di lima SD dan lima SMP di Wonogiri.
SD dan SMP tersebut menyusul adanya daftar SMA yang juga akan menggelar PTM.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, sebelum PTM digelar para guru bakal divaksinasi terlebih dahulu.
Adapun sekolah di Wonogiri yang ditunjuk untuk melakukan uji coba PTM diantaranya adalah SMA Negeri 1 Wonogiri, SMK Negeri 1 Wonogiri, MAN Wonogiri, dan SMP Negeri 1 Wonogiri.
Sementara untuk jenjang SD yang diajukan dalam simulasi atau uji coba PTM diantaranya adalah SD Negeri 1 Wonogiri, SD Negeri 1 Wuryantoro, SD Negeri 2 Baturetno, SD Negeri 1 Jatisrono dan SD Negeri 2 Purwantoro. Kemudian untuk SMP, yakni SMP Negeri 1 Wonogiri, SMP Negeri 1 Eromoko, SMP Negeri 1 Baturetno, SMP Negeri 1 Jatiroto dan SMP Negeri 1 Purwantoro.
Sekolah-sekolah itu dipilih tiap distriknya. Jumlah siswa yang masuk kurang dari 50 persen atau sama 50 persen dengan model shift.
Menurutnya, uji coba yang dilakukan bersifat kasuistik. Saat ditemukan adanya guru atau murid yang terpapar corona, uji coba itu bisa dihentikan sewaktu-waktu.
“Sudah kita lakukan sosialisasi. Utamanya wali murid. Kita juga sudah beri pemahaman bahwa nanti anak-anaknya akan aman saat uji coba. Protokol kesehatan secara ketat dilakukan saat uji coba, 5 M bakal dipenuhi. Dan paling penting, para guru akan divaksin dulu sebelum 5 April. Ada monitoring yang kita lakukan juga tentunya,” beber dia, Jumat (26/3/2021).
Lebih lanjut Bupati mengatakan, protokol kesehatan yang dilakukan dengan ketat adalah kunci suksesnya uji coba PTM. Pihaknya menyebut akan ada evaluasi yang dilakukan setiap hari saat uji coba PTM. Menurut dia semua aspek-aspek pendukung telah disiapkan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penularan Corona saat PTM digelar. Aria
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com