KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – DPC Partai Demokrat Karanganyar berikrar tetap setia kepada DPP dan menyatakan tetap setia pada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain itu, DPC Partai Demokrat Karanganyar juga menyatakan siap melawan Moeldoko dan kubu KLB, seandainya mereka berani masuk wilayah Kabupaten Karanganyar.
Ikrar tersebut disampaikan oleh para pimpinan DPC Demokrat Karanganyar beserta anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Karanganyar, Selasa (9/3/2021). Mereka terdiri dari Tri Haryadi, Leo Edy Kusuma, Supriyanto dan Karwadi.
Dalam ikrarnya, Leo Edy Kusuma meminta pihak luar untuk tidak mengobok-obok partai Demokrat, dan dia menilai KLB sebagai langkah inkonstitusional.
“Partai Demokrat adalah rumah kami yang sah maka jangan usik kami karena kami setia pada kepemimpinan AHY dan KLB itu adalah tidak sah. KLB jelas-jelas melanggar aturan partai,” ujarnya.
Menurut Leo ada tiga alasan kenapa KLB itu harus ditolak karena tidak sah dan dianggap sebagai kudeta. Dikatakan, KLB dianggap sah jika diikuti minimal separuh dari pengurus DPD provinsi, diikuti minimal separuh dari Ketua DPC dan disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi, yang tak lain adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Padahal faktanya, menurut Leo, KLB tersebut sama sekali tidak memenuhi unsur-unsur yang disyaratkan tersebut.
Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar Tri Haryadi mengatakan, 35 pengurus DPC se Jateng solid mendukung AHY, sehingga dirinya mendukung langkah DPD Partai Demokrat Jateng untuk memproses hukum 14 oknum eks pengurus partai demokrat yang mengaku masih menjadi pengurus dan berangkat ke KLB Medan.
“Mereka itu sudah bukan Ketua atau Sekretaris DPC Partai Demokrat sehingga jika benar terbukti 14 oknum yang berangkat mewakili Jateng ke KLB, memalsukan Surat Keputusan (SK) sebagai pengurus cabang atau DPD PD Jateng, segera saja diproses hukum,” katanya.
Tri Haryadi pun menjamin DPC Partai Demokrat Karanganyar steril dari kelompok KLB. Termasuk ada isu iming-iming peserta djanjikan akan dibayar Rp 100 juta bagi siapa yang ikut ke Sibolangit mendatangi KLB dengan down payment (uang muka) Rp 25 juta dan dijanjikan akan dibayar sisanya di sana setelah KLB.
“Untuk gerilya iming-iming uang tersebut DPC Partai Denokrat bersih dari itu semua. Karena kami solid seutuhnya dari DPC hingga ranting mendukung AHY,” ungkapnya.
Adapun menanggapi isu yang menyatakan pengurus partai demokrat hasil KLB akan merecall seluruh anggota DPR dan DPRD yang tidak setia pada pengurus hasil KLB, Tri Haryadi mengatakan, hal itu tidak ada dasarnya. Beni Indra
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com