JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

DPC Partai Demokrat Karanganyar Mulai Pasang Kuda-kuda untuk Antisipasi Hak Suaranya Dibajak untuk Kepentingan KLB

Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Tri Haryadi / Foto: Beni Indra
   
Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Tri Haryadi / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Menghadapi  isu rencana digelarnya Konggres Luar Biasa (KLB)  pada akhir pekan ini, DPC Partai Demokrat Karanganyar mulai pasang  kuda-kuda.

DPC Partai Demokrat Karanganyar mengancam bakal  menggugat pihak-pihak yang membajak suaranya  untuk digunakan sebagai utusan peserta pada KLB itu.

Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Tri Haryadi menegaskan,  DPC Partai Demokrat Karanganyar menolak KLB dan tetap setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain itu, menurut Tri,  DPC Partai Demokrat Karanganyar menegaskan tidak pernah membuat surat kuasa apapun untuk mengutus ataupun menunjuk seseorang atau siapapun untuk mewakili hadir pada KLB tersebut.

” Inilah pernyataan dan sikap resmi saya selaku pemilik suara yang sah juga selaku Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar terhadap isu akan digelarnya KLB,” tandasnya, Rabu (4/3/2021).

Tri Haryadi menjelaskan, seluruh pengurus Partai Demokrat Karanganyar dalam kondisi solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum AHY dan Ketua Majelis Tinggi SBY, baik  mulai  dari  tingkat PAC hingga ranting.

Meski begitu,  pihaknya perlu melakukan antisipasi melalui pernyataan resmi partai jika terjadi pembajakan hak suara jika KLB jadi digelar.

Lebih lanjut Tri Haryadi mengatakan sesuai AD/ART partai, disebutkan KLB dinyatakan sah jika mendapat persetujuan Ketua Majelis Tinggi. Sedangkan dalam hal ini Ketua Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono SBY menolak keras adanya KLB.

Untuk itulah dirinya bersama Ketua DPC Partai Demokrat se-Soloraya sepakat bulat melawan rencana KLB dan menganggap sebagai kudeta terhadap Ketua Umum AHY.

” Kami bersama pengurus DPC se-Soloraya sudah fix menolak KLB,” ungkapnya.

Bahkan komunikasi antar mayoritas pengurus partai Demokrat mayoritas Se-Jateng solid dan meyakini KLB tidak bisa digelar karena dasar legalitasnya lemah.

” Saya yakin KLB tidak bisa digelar dan jika nekad itu namanya kudeta terhadap partai,” pungkasnya.  Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com