Beranda Market Info Bisnis Info Bisnis Saat Pandemi, Budidaya Semangka Baby Black Sweet Bisa Hasilkan Keuntungan...

Info Bisnis Saat Pandemi, Budidaya Semangka Baby Black Sweet Bisa Hasilkan Keuntungan 40 Ribu Perpohon Kebutuhan Buah untuk Pasar Jakarta Saja Tembus 60 Ton Perbulan

Bupati Joko Sutopo memanen semangka baby black sweet di lahan Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Dok. Pemkab Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ini info bisnis yang sangat menggiurkan. Keuntungan yang didapat bisa berlipat, cocok untuk mengisi kocek dan tabungan kala pandemi melanda.

Bisnis tersebut adalah budidaya semangka jenis baby black sweet. Di Wonogiri budidaya semangka yang bertekstur renyah, rasa manis, dan ukuran yang tidak terlalu besar untuk pasar premium ini bekerjasama dengan Sweety Farm Jakarta. Unit usaha itu telah menjalankan usaha yang sama di wilayah Jawa Barat.

Suwarno dari Sweety Farm menjelaskan tentang keuntungan bertanam semangka black sweet yang dipasarkan sebagai produk premium. Dengan modal per pohon sebesar Rp 24.000 sampai dengan panen, petani dapat meraup penghasilan minimal Rp 40.000 per pohon, dari buah dengan berat grade A 2-3 kilogram.

Lebih dari itu, masuk grade B, karena pasar justru mendambakan buah yang tidak terlalu besar. Lantaran itulah varietas ini disebut baby black sweet.

“Kebutuhan pasokan mitra Sweety Farm di wilayah Jakarta 500-800 ton pertahun. Sehingga perbulan dibutuhkan sekitar 60 ton, dan kuota produksi masih sangat terbuka,” kata dia di saat panen perdana semangka baby black sweet di Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Selasa (2/3/2021).

Baca Juga :  Pilkada Wonogiri 2024, Setia Ungguli Tangguh, Kepercayaan Dibalas Tanggungjawab

Sekilas teknis penanaman semangka black sweet ini seperti budidaya melon. Yaitu menggunakan ajir bambu untuk merambat tanaman, memungkinkan dari satu pohon menghasilkan lebih dari satu buah. Dilakukan pembuahan sehingga menghasilkan buah semangka non biji, pematangan secara bertahap, dimulai dari buah yang di bawah yang artinya panen tidak harus serentak atau bertahap.

Suwarno menambahkan, panen perdana ini dilakukan di lahan seluas 1 bau atau sekitar 7.000 meter persegi, jumlah tanaman 12.000 pohon. Ke depan, budidaya semangka black sweet akan dilaksanakan pada lahan seluas tiga hektar di sekitar lahan awal tersebut.

Sebagaimana diwartakan, Bupati Wonogiri Joko Sutopo melaksanakan panen perdana semangka baby black sweet, Selasa (2/3/2021). Panen digelar di lahan yang bertempat di Dusun Marekan Desa Pule Kecamatan Selogiri, Wonogiri yang dikelola Gapoktan Tani Makmur.

Baca Juga :  Kecelakaan di Tugu Batas Nambangan Selogiri Wonogiri, Truk Muatan Limbah Medis Tabrakan dengan Isuzu Boks Hingga Berceceran

Mengenai persoalan klasik petani yaitu permodalan yang menjadi kendala dalam budidaya semangka, menurut Bupati dapat diatasi. Yakni dengan menggandeng unsur perbankan yang menyusun skema kredit untuk petani. Aria