JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Catat, Gegara Bermain Petasan, 3 Bocah di Bantul Ini Alami Luka Bakar di Beberapa Bagian Tubuhnya

   

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Ini peringatan bagi masyarakat, khususnya anak-anak untuk tidk bermain petasan selama ramadan dan lebaran. Tiga orang bocah di Kapanewon Pundong, Bantul ini  mengalami luka bakar akibat bermain mercon.

Bobcah-bocah tersebut berinisial N (12), Z (08), dan H (10), yang semuanya merupakan warga Padukuhan Candi, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong.

Kapolsek Pundong, AKP Yosephine Iswantari mengatakan ketiganya bermain petasan pada Sabtu (17/04/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian berlangsung secara tiba-tiba. Ketiganya terkena ledakan dari obat petasan yang dibakar.

Baca Juga :  KPU Sleman Buka Tahapan Pilkada 2024, Segini Suara Minimal yang Harus Dikantongi Peserta Perseorangan

Untung saja kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, ketiganya mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

“Korban yang paling parah adalah N karena mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kaki. Ia harus menjalani perawatan di rumah sakit. Korban Z mengalami luka bakar pada bagian wajah. Sedangkan H mengalami luka bakar pada kakinya,” katanya, Jumat (23/4/2021).

Atas kejadian tersebut, ia mengimbau agar masyarakat tidak bermain petasan.

Tidak hanya membahayakan bagi orang lain, tetapi juga melanggar undang-undang yang berlaku.

Baca Juga :  Lakukan Tindakan Asusila di Sekolah, 2 Guru Berstatus PPPK di Gunungkidul Dipecat

“Larangan bermain petasan tidak hanya ketika dibakar dan diledakkan saja, namun saat membuat dan menyimpan serta memperjua belikan,”lanjutnya.

Aturan terkait petasan termaktub dalam Undang-undang darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Untuk itu, ia meminta masyrakat untuk patuh pada aturan yang berlaku, apalagi untuk keamanan bersama.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi terkait larangan dan bahaya bermain petasan. Sudah ada tiga korban karena bermain petasan. Jadi petasan ini berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain,”tambahnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com