JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Jelang Bulan Ramadan, Pasokan Logistik dan BBM di Jateng Dipastikan Aman. Gubernur Ganjar: Beras Akeh Banget

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) memberikan keterangan usai menggelar Rapat Forkopimda, Foto: Humas Jateng/jatengprov.go.id
ย ย ย 

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Selama bulan Ramadan, konsumsi logistik dan bahan bakar minyak (BBM) oleh masyarakat biasanya akan mengalami peningkatan. Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan bahwa pasokan beras dan BBM di wilayah Jateng untuk bulan Ramadan tetap aman.

Hal tersebut terungkap dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (7/4/2021). Disampaikan Ganjar, pasokan logistik di Jawa Tengah terkendali, baik jumlah maupun harganya.

“Beras akeh banget, justru bukan stok saja, tapi nanti saya minta untuk menyerap gabah petani. Harga stabil, pasokan cukup karena itu kita bisa kendalikan harga, bahkan ada beberapa yang turun seperti telur dan cabai hijau,” ungkap Ganjar, seperti dikutip dari laman Jatengprov.go.id.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

Untuk pasokan beras, Wakil Pimpinan Bulog Kantor Wilayah Jateng, Muhson menuturkan, saat ini pihaknya telah mengamankan sekitar 81 ribu ton beras. Jumlah itu, tersebar di empat karesidenan dan masih akan semakin bertambah mengingat saat ini sedang memasuki panen raya.

Terkait serapan gabah dan beras petani, Bulog Jateng mengaku terus bergerilya untuk menyerap produk petani di wilayah provinsi Jawa Tengah.

“Hingga saat ini, sudah ada 39 ribu ton. Ini terus kami lakukan, bahkan pada hari Sabtu dan Minggu juga dilakukan penyerapan, juga pembayarannya kepada petani,” tegasnya.

Stok BBM

Sementara itu, disampaikan Region Retail Manager Pertamina MOR IV, Aji Anom Purwasakti, stok (BBM) dan gas elpiji untuk wilayah Jateng juga dipastikan dalam kondisi aman. Sebagai langkah antisipatif, pihaknya sudah menyiapkan penambahan stok selama Ramadan dan Lebaran 2021.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

“Peningkatan (stok tambahan) untuk BBM sebesar 8 persen dari kondisi normal. Kalau LPG 10 persen dari kondisi normal. Jadi aman sekali,” ungkap Aji, usai mengikuti rapat di Ghradika Bakti Praja.

Kepastian stok tersebut, lanjut Aji, turut didukung oleh adanya kilang minyak, tujuh terminal BBM dan dua terminal LPG. Terkait patokan harga, pihaknya telah mengatur sesuai regulasi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang pada masing-masing wilayah telah ditentukan sesuai peraturan daerah.

“Untuk harga elpiji kita dikendalikan oleh HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, kita jaga di tingkat pangkalan,” paparnya. (Vidya P)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com