SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gugurnya salah satu prajurit marinir kelahiran Sragen, Sertu (anumerta) Bambang Priyanto (40), awak KRI Nanggala -402 yang tenggelam di perairan Utara Bali, membawa duka bagi Pemkab dan segenap warga.
Tidak hanya itu, sosok Bambang ternyata juga dikenal sebagai pribadi yang supel dan ramah. Hal itu disampaikan Wabup Sragen, Dedy Endriyatno saat menyambangi kediaman rumah duka, Kamis (29/4/2021).
“Sertu Bambang ini asli Sragen, Sekarang tinggal di Surabaya. Terakhir kami ketemu di acara keluarga besar marinir di Pendapa. Orangnya enak diajak bicara, supel. Istrinya alumni SMAN 2 Sragen, satu almamater dengan saya. Beliaunya alumni STM Penerbangan Solo,” ucap Wabup.
Sebagai bentuk ungkapan dukacita, Pemkab Sragen dan jajaran Forkompida Sragen menyambangi kediaman almarhum di Dukuh Ngadirejo RT 30/13, Desa Kroyo, Karangmalang, Sragen, Kamis (29/4/2021).
Semula dijadwalkan Bupati dan Wabup akan hadir bersama ke rumah duka. Namun karena satu hal, bupati batal dan diwakili Wabup Sragen, Dedy Endriyatno. Ia hadir ke rumah duka bersama Kapolres AKBP Yuswanto Ardi, Dandim Letkol Anggoro Heri, Kajari dan Ketua PN Sragen.
Di kediaman orangtua almarhum, jajaran pejabat teras Sragen itu diterima dua kakak tertua almarhum. Wabup kemudian menyerahkan santunan dari Pemkab dan santunan dari jajaran Forkompida kepada keluarga.
Selain itu, juga diserahkan bantuan paket sembako dari Pemkab. Dalam keterangannya, Wabup menyampaikan mewakili Pemkab dan warga Sragen, mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya Sertu Bambang dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402.
“Kami mewakili Pemkab dan masyarakat Sragen turut mendoakan semoga Sertu Bambang yang gugur dalam tugas, meninggal dalam husnul khatimah, ditempatkan di tempat yang lebih baik,” papar Wabup di hadapan keluarga almarhum.
Ia berharap bantuan dan santunan bisa meringankan beban keluarga istri dan anak yang ditinggalkan. Wardoyo
