Duet Bupati-Wabup Yuni Suroto Dilantik, Ketua DPC PDIP Sragen Pesan 3 Hal Penting yang Harus Diprioritaskan untuk Sragen. Salah Satunya Menyangkut Guru!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pasangan bupati-wakil bupati Sragen terpilih hasil Pilkada 2020, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto dijadwalkan bakal dilantik Senin (24/5/2021) besok.

Berbagai harapan pun disematkan seiring dengan kehadiran duet pemimpin baru yang akan dilantik mengemban tugas mulai 2021-2024 itu.

Salah satunya datang dari Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati. Adik kandung bupati terpilih itu menyebut ada 3 hal penting dan harus diprioritaskan untuk pemerintahan baru nanti.

“Yang pertama adalah masalah kesehatan karena itu kunci tertinggi. Di situasi pandemi ini, kesehatan masyarakat harus diprioritaskan. Vaksinasi harus segera dimaksimalkan dan harus cepat,” paparnya ditemui di Ndayu Park, Minggu (23/5/2021).

Legislator DPRD Provinsi Jateng itu mengatakan sebagai bagian dari stake holder, pihaknya mendorong dan akan mengawasi apakah program vaksinasi berjalan dengan baik.

Meski vaksinnya tergantung pasokan pusat, kinerja dan capaian vaksinasi yang tinggi diyakini akan membantu Pemda dalam mendapat pasokan vaksin dari pusat.

“Seperti Sragen ini kan rapotnya vaksinasi cukup bagus di Soloraya. Sudah sekian persen sehingga itu jadi perhatian pusat untuk dilakukan prioritas juga,” terangnya.

Selain kesehatan, pemulihan ekonomi menjadi hal kedua yang harus segera digenjot. Pria yang akrab disapa Bowo itu memandang ekonomi dan kesehatan harus berjalan beriringan.

Apalagi, dampak pandemi telah membuat sektor ekonomi, utamanya UMKM dan industri menjadi terpuruk. Ia meyakini jika kesehatan bisa segera pulih, maka sektor ekonomi akan bisa dipulihkan dengan cepat pula.

“Kalo itu pulih Sragen akan lebih cepat,” imbuhnya.

Hal ketiga yang ia pesan adalah sektor pendidikan. Kevakuman kegiatan belajar mengajar hampir setahun lebih selama pandemi, harus segera diakhiri.

Dengan vaksinasi yang cepat dan pulihnya kesehatan maka selanjutnya sektor pendidikan juga harus dibangkitkan. Karenanya vaksinasi untuk guru diminta diprioritaskan selain lansia.

“Di beberapa tempat kan sudah simulasi pembelajaran kan. Harapannya selain lansia, guru-guru juga harus diprioritaskan mendapat vaksinasi. Supaya pembelajaran bisa segera dimulai. Orangtua juga tidak lagi ragu. Ini penting karena sudah jenuh anak-anak, sudah setahun lebih,” tandasnya. Wardoyo