SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo mewaspadai kemungkinan terjadinya lonjakan kasus covid-19 pasca lebaran 2021. Dikhawatirkan lonjakan kasus baru terlihat dua pekan pasca lebaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani mengungkapkan, sampai saat ini angka kasus positif covid-19 di Solo masih terkendali. Namun demikian, pihaknya tetap mewaspadai lonjakan yang mungkin terjadi dua pekan pasca lebaran.
“Belum terlihat (lonjakan). Lihat saja nanti, biasanya kan masa inkubasinya sekitar dua minggu,” paparnya, Selasa (18/5/2021).
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Ahyani, regulasi penanganan covid-19 yang dinilai efektif dilakukan terus dilanjutkan. Salah satunya pemberlakuan surat ijin keluar masuk (SIKM) bagi pendatang warga Solo.
“Diperpanjang hingga 24 Mei 2021. Dan kalau tidak membawa surat keterangan sehat, wajib karantina selama lima hari. Berlaku bagi siapa saja yang masuk Kota Solo sampai tanggal tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga akan terus mengawasi agar tidak terjadi kerumunan, termasuk di lokasi wisata di Kota Solo.
“Kalau sampai saat ini kunjungan di lokasi wisata di Kota Solo masih terkendali. Tidak seperti di kota lain, kunjungan wisata di Kota Solo dilakukan by ticket yang dipesan. Terkendalinya lewat itu,” pungkasnya. Prihatsari
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
