JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Begini Hebohnya Warga dan Pasien Covid-19 Saat Gempa Guncang Wilayah DIY

gempa bumi
Ilustrasi gempa. Foto: pixabay.com
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Gempa bumi berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Provinsi DIY pada Senin (28/6/2021) sekitar pukul 05.15 WIB, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Tak terkecuali shelter (lokasi penampungan pasien Covid-19) Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman tak kalah hebohnya.

Saat gempa mengguncang, puluhan pasien Covid-19 panik dan berhamburan sampai teras kamar. Sebagian pasien mengenakan masker dan sebagian lainnya belum sempat memakai masker.

Meski demikian, sesaat setelah guncangan gempa berakhir, mereka segera kembali ke kamar masing-masing yang berada di bangunan empat lantai tersebut.

Baca Juga :  2 Motor Kejar-kejaran Tengah Malam Hingga Terjadi Kecelakaan di Sleman, Diduga Aksi Klitih

“Seram. Tapi ‘kan enggak boleh turun,” kata Ayu, salah seorang penghuni shelter di lantai empat saat dihubungi melalui Whatsapp.

Gempa tersebut juga membuat warga Sidoagung, Godean, Sleman panik sehingga mereka berlarian ke luar rumah. Salah seorang warga Sidoagung, Purnomo Edi menyebut gempa bumi yang dirasakan amat kencang.

Saat masih beristirahat, tempat tidurnya terasa bergoyang-goyang sehingga memaksanya segera beranjak.

“Jadi aku keluar rumah, warga juga pada keluar rumah,” kata Purnomo Edi.

Sementara itu, Tria, warga Margoluwih, Godean, Sleman menuturkan hal serupa. Menurutnya, guncangan gempa layaknya gempa Yogyakarta Tahun 2006, meski memiliki durasi yang cukup singkat.

Baca Juga :  Terlibat Keributan Antarkelompok di Yogya, Polisi Amankan Seorang Pemuda Berikut Gesper Besi

“Seperti pas gempa 2006 menurutku, tapi Alhamdulillah cuma sebentar,” ujar Tria.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 28 Juni 2021 pukul 05:15:29 WIB terjadi gempa berkekuatan 5,3 magnitudo dengan lokasi 8.56 lintang selatan – 110.58 bujur timur namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa itu terjadi di laut pada jarak 66 km arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY pada kedalaman 61 km.

Guncangan gempa bumi itu,  menurut BMKG, dirasakan di daerah Bantul, Gunungkidul, Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Sleman, Yogyakarta, Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang, dan Solo.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com