Dorong Lahirnya Petarung Tangguh, Fighting Tournament Airlangga Hartarto Cup 2022 Perebutkan Rp 2 Miliar

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam upayanya  menelurkan pertarung-petarung tangguh yang dapat diandalkan dalam berbagai event internasional, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) meluncurkan program Fighting Tournament Series Airlangga Hartarto Cup 2022.

Ketua Umum PP KBI sekaligus Sekjen PB WI Ngatino menjelaskan, turnamen yang merupakan program PB WI dan PP KBI tersebut memperebutkan hadiah total senilai Rp 2 miliar.

“Selama ini, PB WI dan PP KBI terus melakukan inovasi dalam menjalankan program pembinaan jangka panjang,” ujar Ngatino, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dalam hal ini, dua cabang olah raga mendapatkan perhatian, yakni cabang olahraga wushu khusus Sanda dan kick boxing. Keduanya akan berkolaborasi untuk melahirkan petarung-petarung tangguh.

“Ini merupakan program jangka panjang dari kolaborasi cabor wushu dan kick boxing,” kata Ngatino.

Terkait dengan hal itu, Ngatino juga sudah beraudiensi dengan Ketua Umum PB WI dan Dewan Pembina PP KBI, Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Rabu (2/6/2021) lalu.

“Rencananya Fighting Tournament ini memperebutkan total hadiah Rp 2 miliar tetapi Pak Airlangga Hartarto mengusulkan adanya tambahan hadiah di setiap kluster,” tambahnya.

Ngatino menjelaskan babak kualifikasi Fighting Tournament akan digelar per kluster atau area yang bersifat open tournament.

Nantinya, petarung yang masuk dalam peringkat 4 hingga 6 besar akan didorong untuk menjadi petarung profesional.

Program tersebut, kata Ngatino, mendapat dukungan penuh dari Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian yang begitu komitmen membangun prestasi wushu dan kick boxing Indonesia.

“Di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian, pak Airlangga Hartarto masih menyempatkan diri mendengar berbagai kegiatan wushu dan kick boxing yang telah dijalankan selama Covid-19 dan yang akan dilakukan ke depan,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Ngatino juga melaporkan berbagai kegiatan wushu dan kick boxing di tengah Covid-19 dan program pembinaan yang akan dijalankan ke depan.

Termasuk persiapan Musyawarah Nasional Wushu, Sirkuit Wushu Nasional II, Seleksi Nasional (Seleknas) Sanda, Pelatnas SEA Games dan persiapan penyelenggaraan PON XX/2021 wushu maupun kick boxing (ekshibisi).

“Hampir selama dua jam penuh pertemuan itu dan beliau juga banyak memberikan masukan untuk program pembinaan dalam upaya meningkatkan prestasi wushu dan kick boxing,” pungkasnya. Suhamdani