JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Semua Pintu Dikunci, Saat Didobrak Warga, Pak Midi Asal Karanganyar Sragen Ditemukan Dalam Kondisi Begini di Kamarnya. Istri Langsung Menangis Histeris

Kapolsek Sambungmacan Iptu Windarto saat memimpin penyerahan jenazah warga Karanganyar Sambungmacan yang tewas gantung diri, Minggu (6/6/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen digegerkan dengan aksi bunuh diri salah satu warga setempat, Minggu (6/6/2021) pagi.

Warga bernama Midi (54) asal Dukuh Gadingrejo RT 8/3, Karanganyar, Sambungmacan itu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Pria yang berprofesi buruh serabutan itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara nggantung di atas pintu kamar.

Aksi harakiri pria paruh baya itu diketahui setelah warga curiga dengan kondisi rumah yang tertutup rapat dan semua pintu dikunci.

Warga yang sedang melaksanakan kerja bakti di dekat rumah korban, bahkan sempat mendobrak pintu rumah karena dikunci dari dalam.

“Jadi sebelum melakukan aksi gantung diri, korban mengunci semua pintu. Kemudian warga mendobrak pintu dan menemukan korban telah gantung diri di kusen pintu bagian atas depan kamar rumah korban,” papar Kapolsek Sambungmacan, Iptu Windarto mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (6/6/2021).

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Data yang dihimpun di lapangan, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh tetangganya sendiri.

Saat itu korban di rumah sendirian karena istri sedang ke pasar dan anaknya berangkat kerja.

“Ditemukan tetangganya sendiri. Karena istrinya lagi ke pasar dan anaknya kerja. Korban ini di rumah sendirian. Jadi seperti sengaja nglimpe anak istrinya. Nggantung pakai tali nilon,” urai Kapolsek.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Seketika jenazah korban ditemukan, suasana desa menjadi gempar. Istri korban yang pulang dari pasar langsung menangis histeris melihat suaminya sudah terbujur kaku dalam kondisi tidak bernyawa.

Tak lama berselang, tim Polsek setempat bersama Inafis dan petugas Puskesmas tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi.

Kapolsek menyampaikan tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Pria paruh baya itu murni bunuh diri dan keluarga sudah menerima sebagai musibah.

“Jenazah kemudian kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Dugaannya korban depresi karena menderita sakit kronis menahun tak kunjung sembuh. Diabetes dan stroke ringan,” tandas Kapolsek. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com