BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Akhirnya kabar menggembirakan datang juga. Angka paparan Covid-19 di wilayah Kabupaten Boyolali mulai melandai sejak dua minggu terakhir.
“Saat ini Boyolali masuk zona risiko rendah dengan skor indeks kesehatan masyarakat (IKM) 2,45,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali Ratri S Survivalina, Senin (26/7/2021).
Dijelaskan, Boyolali memasuki zona risiko rendah atau zona kuning sejak dua hari terakhir.
Meski demikian, masyarakat diimbau tidak mengendorkan protokol kesehatan (Prokes) dan tetap waspada. Apalagi menilik varian baru Covid-19 lebih cepat penularannya.
Penurunan kasus paparan ini juga berimbas pada BOR rumah sakit yang juga ikut menurun. Sejak Minggu (25/6) sore BOR di Boyolali berada diangka 64 persen. Yakni dari kapasitas 391 tempat tidur di delapan RS rujukan covid-19 baru terisi 251 tempat tidur.
“Sedangkan bangsal RS yang mencapai 100 persen yakni di ICU dengan ventilator RSPA dengan 6 tempat tidur, ICU di RS Hidayah dengan 2 tempat tidur dan ICU RSUD Simo dengan 2 tempat tidur.”
Terkait vaksinasi, capai dosis I mencapai 12,61 persen atau 105.362 sedangkan dosis II 7,15 persen atau 59.790. Total target sasaran vaksin yakni 835.772 orang.
“Memang masih banyak masyarakat Boyolali yang belum mendapatkan vaksin. Jadi, kami menargetkan untuk menyelesaikan vaksin sampai akhir tahun nanti,” ujarnya.
Pihaknya juga terus mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan prokes ketat dengan gerakan 5M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menguranghi mobilitas.
“Jangan sampai kendor, gerakan 5M harus terus digaungkan dan dipatuhi masyarakat,” pungkasnya. Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com