SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menantang Polres Sragen bersama Pemda bisa menekan kasus covid-19 menjadi 0.
Penegasan itu disampaikan Kapolda saat memimpin apel dan evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat di Sragen, Selasa (6/7/2021). Kapolda hadir bersama Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda disambut Kapolres, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan jajaran Forkompida.
Apel dihadiri ratusan tokoh masyarakat, Kades dan sejumlah elemen. Kapolda menyampaikan secara umum bahwa grafik covid-19 di Kabupaten Sragen sudah mengalami penurunan.
Laporan saat ini, angka kasus covid-19 aktif di Sragen tercatat sebanyak 400. Menurutnya angka itu relatif mengalami penurunan signifikan di banding kabupaten lain.
Meski demikian, ia meminta Polres dan Pemkab makin gencar lagi untuk menekan angka covid-19 hingga nol.
“Saya pingin dengan adanya pemberlakukan PPKM Darurat ini tidak hanya mengendalikan angka 400 kalo perlu 0. Sanggup nggak?” Tantang Kapolda pada Kapolres dan jajaran Pemkab.
Sementara, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengapresiasi dan menilai penurunan kasus di Sragen
tercapai karena kerjasama antara Pemda Kabupaten Sragen dan masyarakat sekitar yang mau berperan aktif serta patuh pada anjuran-anjuran protokol kesehatan.
Meski begitu, Kodam IV Diponegoro dan Polda Jateng tetap akan mengevaluasi pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Sragen sehingga penerapannya lebih maksimal.
“Akan kami evaluasi sehingga lambat laun sampai dengan tanggal 20 nanti angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Sragen ini dapat turun drastis,” tegas Pangdam.
Kapolda juga menerangkan bahwa angka aktif covid-19 di Kabupaten Sragen ada sekitar 400 orang. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Kabupaten lain.
“Jadi tidak perlu dievaluasi Kabupaten Sragen ini sudah berhasil. Tapi akan lebih berhasil lagi nanti kita akan lakukan treatment,” terang Kapolda.
Treatment akan dilakukan oleh para Pejabat Utama Polda Jateng dan Anggota Kodam IV Diponegoro dan akan dibagi di masing-masing zona.
Kapolda meminta Pemda Kabupaten Sragen agar mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan penanganan covid-19 di wilayah tersebut.
Kapolda juga mengatakan bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari peran lurah, babinsa dan bhabinkamtibmas dan bidan desa. Mereka adalah ujung tombak dari kegiatan penertiban Prokes yang selama ini dilakukan.
Kapolda menerangkan evaluasi penanganan covid-19 di Kabupaten Sragen yang selama ini diterima Polda Jateng.
“Evaluasi yang selam ini kita terima karena Pemda mampu memisahkan masyarakat yang reaktif dan yang tidak dengan isolasi mandiri,” ungkapnya. Wardoyo