JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Prihatin Dampak Pandemi, PT Bayu Berlian Makmur Bagi-Bagi 6.000 Ekor Ayam ke Ribuan Warga di Sragen Barat. Berharap Bisa Ringankan Beban Masyarakat

Penyerahan secara simbolis bantuan ayam dari PT Bayu Berlian Makmur kepada perwakilan Pemdes Keden, Kalijambe, Minggu (25/7/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kondisi pandemi berkepanjangan mulai menggerakkan empati dari sejumlah elemen untuk berbagi. Salah satunya dari PT Bayu Berlian Makmur (BBM)

Prihatin dengan kondisi masyarakat yang terdampak, perusahaan peternakan ayam modern yang berlokasi di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen itu menggelar aksi sosial, Minggu (25/7/2021).

Perusahaan peternakan terbesar di Sragen itu menyalurkan bantuan sosial berupa 6.000 ekor ayam kepada warga di berbagai kecamatan wilayah Sragen Barat.

CEO PT Bayu Berlian Makmur, Tri Agus Bayuseno, mengatakan bantuan itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari PT Bayu Berlian Makmur terhadap masyarakat yang terkena dampak virus Covid-19.

Hal itu sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi, yang kurang baik di masa pandemi ini.

“Terlebih saat ini banyak warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Tentu mereka membutuhkan dukungan baik moril maupun logistik,” paparnya Minggu (25/7/2021).

Pengusaha kelahiran Gemolong yang akrab disapa TAB itu menguraikan aksi baksos bagi 6000 ayam itu diawali dengan serah terima secara simbolis yang dilakukan oleh PT Bayu Berlian Makmur kepada Yayasan Tunas Amaliah yang berkantor di Jl. Masjid Baitussalam Gemolong.

Berikutnya, Yayasan Tunas Amaliah akan melakukan serah terima langsung di desa yang terkena dampak Covid-19.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Dalam pelaksanaannya, Yayasan Tunas Amaliah dibantu oleh pihak terkait yang tersebar di masing-masing desa.

Mengingat di masa pandemi, penyaluran ayam dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yakni jaga jarak, pakai masker dan tanpa kerumunan.

Lebih lanjut, Bayu menyampaikan aksi kepedulian itu merupakan upaya pendekatan sosial terhadap masyarakat yang sejalan dengan visi perusahaan.

Di mana selama ini hasil produksi perusahaan tidak hanya dirasakan oleh pelanggan namun juga oleh masyarakat luas.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Untuk selanjutnya akan kami sesuaikan dengan kebutuhan serta wilayah yang akan kami support,” ujar dia.

Pembagian bantuan ayam kepada warga terdampak pandemi di Kalijambe, Sragen, Minggu (25/7/2021). Foto/Wardoyo

Di bagian akhir, ia tetap berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa menaati prokes. Sehingga mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini bisa segera putus dan kehidupan bisa kembali pulih seperti sedia kala.

“Tentunya semua harus saling bergandengan tangan untuk dapat melewati masa sulit yang diakibatkan oleh pandemi ini dengan selamat. Juga agar kita semua dapat kembali menjalani rutinitas yang normal seperti sedia kala,” tutur Bayuseno.

Berharap Pandemi Berakhir

Sementara, Ketua Yayasan Tunas Amaliah, Bimo Prasetyo Wicaksono menambahkan kegiatan baksos itu merupakan bentuk nyata kepedulian yayasan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

Terutama bagi warga menengah ke bawah yang saat ini sangat terpukul dampak pandemi.

“Kami berharap agar kondisi ini segera selesai. Karena hal ini berpotensi menyebabkan semua elemen masyarakat mengalami permasalahan,” ujar pemuda yang akrab disapa Mas Bimo itu.

Di sisi lain, Staff PT Bayu Berlian Makmur sekaligus pengurus yayasan Tunas Amaliah, Sugiyono Tison menyampaikan 6000 ekor ayam itu dibagi di beberapa desa di Kecamatan Kalijambe, Gemolong, Miri, Sumberlawang, Plupuh dan Tanon.

Program Rutin

Di Kalijambe, bantuan disalurkan ke warga di Desa Keden, Saren, dan Sambirembe. Kemudian di Sumberlawang, Miri, Gemolong serta di Desa Kecik Kecamatan Tanon.

Menurutnya, selain kepedulian di masa pandemi, kegiatan baksos itu sudah menjadi program rutin dari PT BBM yang setiap tahun selalu memberikan kontribusi untuk membantu masyarakat dalam berbagai bentuk.

“Ini program rutin dari PT BBM, apalagi di masa pandemi di mana situasi ekonomi sangat sulit. Dengan bantuan ayam ini, setidaknya bisa sedikit membantu warga biar bisa menikmati lauk ayam,” tuturnya.

Staff PT BBM dan pengurus Yayasan Tunas Amaliah, Sugiyono Tison saat memimpin penyaluran bantuan ayam ke warga terdampak pandemi di Kalijambe. Foto/Wardoyo

Mengingat tingginya antusias warga, program serupa direncanakan akan terus digelar secara berlanjut. Sehingga kehadiran PT BBM bisa turut menggerakkan roda perekonomian sekaligus turut dirasakan kemanfaatannya di tengah masyarakat. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com