SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemdes Tanggan menyatakan tak bisa menyergah keinginan warga di 5 RT yang memprotes dan mendesak penutupan TPA Tanggan.
Pasalnya selama ini, kondisi TPA itu dinilai sudah overload dan sangat tidak layak. Karenanya ia berharap pemerintah sesegera mungkin mencari solusi dengan melakukan pembenahan dan mengupayakan kompensasi.
Kades Tanggan, Mulyanto tak menampik keluhan warganya tersebut. Menurutnya kondisi TPA memang sudah dikeluhkan hampir 300 warga di 5 RT sekitarnya.
Pemdes selama ini juga sudah berupaya menjembatani dan menyalurkan aspirasi warga ke stake holder terkait. Namun hingga kini memang belum ada realisasi soal pembenahan dan kompensasi pun hanya paket sembako satu kali.
“Mungkin masyarakat sudah jenuh dengan keadaan yang dirasakan hampir 30 tahun,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (27/7/2021).
Kades menyampaikan selama ini, Pemdes sudah berupaya menyampaikan aspirasi warga ke pihak terkait. Diakuinya setiap TPA memang identik memicu polemik.
Akan tetapi polemik sebenarnya bisa diatasi jika ada niatan untuk membenahi pengolahan sehingga menekan dampak bau dan polusi ke warga.
Perluasan Lahan dan Kompensasi
Karenanya pihaknya berharap Pemkab bisa segera melakukan pembenahan dan lebih memperhatikan warga di wilayah terdampak.
Menurutnya dengan kondisi saat ini yang sudah overload, perluasan lahan bisa menjadi solusi untuk mengurangi tumpukan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com