JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

Sapi Kurban Terperosok Masuk Septictank Rumah Warga Dekat Masjid Nurul Islam Morodipan Desa Gonilan Kartasura Sukoharjo, Tim Damkar Turun Tangan Lakukan Evakuasi

Tangkapan layar video evakuasi sapi dari dalam septictank di rumah warga. Istimewa
   

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden yang cukup membuat heboh terkait penyembelihan hewan kurban terjadi di Kecamatan Kartasura Sukoharjo, Rabu (21/7/2021). Seekor sapi yang hendak disembelih memberontak dan berakhir dengan terperosok masuk ke dalam septictank warga.

Upaya evakuasi sapi dari dalam septictank cukup memakan waktu. Mengingat beratnya badan sapi dan kondisinya yang berada di dalam septictank. Akhirnya tim pemadam kebakaran Sukoharjo turun tangan mengevakuasi sapi berbobot sekitar 300 kilogram tersebut.

Insiden itu terjadi di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Awalnya sapi seberat sekitar 300 kilogram akan disembelih di masjid Nurul Islam, Morodipan. Namun malah, berlari dan akhirnya terperosok ke septic tank milik Sumarno (64), warga sekitar.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Yanto, penduduk setempat menuturkan, awalnya ada empat ekor sapi akan disembelih. Sapi pertama hingga ketiga bisa disembelih dengan lancar. Namun sapi keempat berwarna hitam ternyata tenaganya paling besar.

“Mau disembelih malah lari. Sapi masuk ke rumah warga dan terperosok masuk ke septic tank. Tutup septictank ambrol diinjak sapi,” ujar dia.

Ternyata sapi tak bisa keluar sendiri dari septictank. Warga juga tidak memiliki peralatan memadai untuk mengevakuasinya. Akhirnya warga memanggil tim pemadam kebakaran dan tim SAR.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Kepala Damkar Sukoharjo Margono mengatakan, septic tank berukuran 1X1X2 meter, kedalamannya dua meter. Hal itu menjadi kendala saat evakuasi.

Evakuasi sapi kurban yang masuk ke dalam septic tank hasil kolaborasi Damkar dan Tim SAR dan relawan serta warga membutuhkan waktu selama lebih dari 2 jam. Teknik yang dipakai adalah mengisi septic tank dengan air agar badan sapi terangkat.

Setelah tubuh sapi terangkat, petugas dibantu puluhan warga ramai-ramai memegang tali untuk mengeluarkan sapi dari dalam septic tank. Saat dientaskan sapi terlihat kelelahan. Selanjutnya sapi segera disembelih di dekat septic tank. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com