JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Geregetan, Mensos Risma Amuk Kepala BNI Wonogiri: Jangan Sampai Kita Didoain Kecemplung Sumur Lho Pak!

Mensos, Tri Rismaharini saat marah karena mendapati ada data bansos PKH yang beda dan ribuan jatah belum tercairkan pada rapat koordinasi dengan pimpinan BNI dan pendamping PKH berbagai daerah di Sragen, Jumat (20/8/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kunjungan kerja Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ke Sragen, Jumat (20/8/2021) seolah menjadi ajang amukan bagi pemegang kewenangan penyaluran bantuan sosial (Bansos) di wilayah daerah.

Usai menyemprot Pimpinan BNI Sragen karena ada 1868 rekening penerima bantuan PKH terblokir dan 1829 belum dicairkan, Bu Risma kembali naik pitam saat mencecar kondisi PKH di Kabupaten Wonogiri.

Seusai Sragen “dikuliti”, Mensos kemudian meminta Pimpinan BNI Wonogiri duduk di kursi sebelah kanan beberapa meter dari lokasi duduk Risma.

Pimpinan BNI bernama Firdaus Sri Riyadi itu kemudian diminta melaporkan perkembangan penyaluran bantuan PKH di Wonogiri.

Baca Juga :  Alhamdulillah PKH Sudah Cair Iso Nggo Bakdan Alias Persiapan Lebaran Lur

Saat laporan disampaikan suasana biasa saja. Dari paparan, terungkap di Wonogiri masih ada 204 KPM yang belum mengambil bantuan sejak April namun data terus bergerak.

Ada yang mengambil di ATM, hingga kemudian tersisa 25 KPM. Semuanya katanya dilaporkan terecord atau tercatat.

Disampaikan pula bahwa ada Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang bekum tersampaikan. Ada pula 134 yang bekum punya buku tabungan dan KKS karena data validasi baru.

Selesai mendengar laporan, Risma lantas bertanya kapan persoalan itu bisa diselesaikan. Dijawab oleh pimpinan BNI bahwa bulan ini.

Baca Juga :  Kick Off Liga Ramadhan Jilid 2 2023, Manjakan Penikmat Bola Ngadirojo Wonogiri

Tak terima dengan jawaban itu, mantan Walikota Surabaya itu langsung naik pitam.

“Masak bulanan. Pak kalau aku omong sudah, ya datanya sudah di depan ini saya pegang. Suwe eram. Ayo sini,” paparnya dengan nada tinggi.

Tensi tinggi berlanjut. Risma menyampaikan jika sampai berlama-lama KPS tidak disampaikan dan bantuan tak diambil dibiarkan, maka itu akan merugikan KPM penerima.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com