JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Latih Warga Kedawung Sragen Membuat Minuman Bawang Dayak untuk Imunitas

Mahasiswa Unisri Surakarta, Vinda Lestari tengah melatih ibu-ibu membuat minuman bawang Dayak yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas / dok pribadi
   
Mahasiswa Unisri Surakarta, Vinda Lestari tengah melatih ibu-ibu membuat minuman bawang Dayak yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas / dok pribadi

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda ini, mahasiswa  KKN Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Vinda Lestari melatih warga Desa Jenggrik, Kedawung Sragen dalam hal  pembuatan minuman Bawang Dayak sebagai pendongkrak imunitas tubuh.

Tak hanya itu,  dalam program KKN tematik bertema Mewujudkan Desa Bangkit tersebut, warga juga diajari bagaimana membuka ide dan peluang berwirausaha di masa pandemi Covid-19 ini melalui tanaman bawang Dayak tersebut.

Melalui rilisnya ke Joglosemarnews, mahasiswa Prodi Ekonomi Manajemen itu  menjelaskan, pelatihan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai  manfaat bawang dayak asli Kalimantan yang  dapat meningkatkan imunitas tubuh.

“Khususnya  bagi Lansia agar tidak terpapar Covid-19. Ini juga bisa menjadi  ide  usaha baru bagi warga yang sulit mencari pekerjaan karena dampak Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga :  Siswa Siswi Kelas 4 SDIT Nur Hidayah Surakarta Ikuti Halal Bi Halal dan Sungkeman

Didampingi  oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), Drs. Suprayitno, M. Si, Vinda dibantu Dena Febriana dan Via Nur Diana melakukan praktik di lingkungan demplot Kelompok Tani Wanita (KTW)  Subur Makmur di Dukuh Putatan RT 13, Jenggrik, Kedawung, Sragen.

Kegiatan tersebug dilaksanakan pada hari Minggu (1/8/2021), yang diikuti oleh 10 orang  anggota kelompok tani setempat.

Mengingat masih masa pandemi, kegiatan itu  dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan jumlah peserta terbatas yang sesuai dengan aturan pemerintah.

Vinda menjelaskan, tanaman bawang Dayak asli Kalimantan tidak membutuhkan lahan luas.  Hanya saja,  tanaman itu relatif langka untuk dicari di luar Kalimantan.

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

Para peserta merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan tersebut. Karena bawang dayak, tanaman asli Kalimantan tersebut selain menjadi peluang bisnis  baru, juga dapat untuk konsumsi sendiri dwmi kesehatan tubuh.

Para peserta merasa senang, karena swlain mendapatkan wawasan mengenai  apa itu bawang dayak serta apa saja  khasiatnya, mereka juga bisa  langsung mempraktekan bagaimana cara membuat produk minumannya.

Pada penghujung acara,  Vinda dan kawan-kawan mengajak para anggota KTW meneruskan materi yang disampaikan itu kepada para warga di lingkungannya.

Kepada warga juga diberikan  tanaman bawang dayak asli Kalimantan untuk ditanam pada lahan perkarangan  warga. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com