JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Target Vaksinasi COVID-19 Baru Tercapai 14 Persen, Yakin September Bisa Terpenuhi?

Vaksin Moderna
Suasana penyuntikan vaksin COVID-19 untuk masyarakat umum di Ngadirojo, Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sampai saat ini target vaksinasi COVID-19 di Wonogiri baru tercapai sekitar 14 persen. Padahal target secara nasional adalah 70 persen dari jumlah penduduk telah divaksin.

Angka 70 persen itu adalah untuk mendapatkan herd immunity.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan jumlah warga yang wajib vaksin adalah 855.663 orang. Dari jumlah itu baru sekitar 70 persen yang telah divaksin.

“Kesiapan seluruh lini untuk vaksinasi di Wonogiri sudah siap. SDM dan data kami sudah siap, ada sekitar 855.663 warga yang menjadi sasaran vaksin. Tapi hingga kini baru mencapai 14 persen,” kata Jekek, baru-baru ini.

Menanggapi target yang dicanangkan pemerintah terkait terbentuknya herd immunity dengan target 70 persen warga sudah divaksin, Jekek meyakini bisa diterapkan di Wonogiri. Hanya saja syaratnya, ada penambahan untuk jatah vaksin yang diterima.

Baca Juga :  Kesehatan Jiwa hingga Gigi 359 Polisi Wonogiri Diperiksa, Terungkap Sudah Alasannya

Pria yang akrab disapa Jekek itu meyakini ada perubahan manajerial terkait distribusi vaksin ke daerah. Jika distribusi vaksin sesuai konsep yang disepakati, yakni 70 persen dari jumlah penduduk sudah divaksin, dipastikan September bisa selesai.

Informasi yang diperoleh, saat ini total ada 399 vaksinator di Wonogiri. Mereka tersebar di 34 buah satuan kesehatan atau fasilitas kesehatan yang ada seperti puskesmas maupun puskesmas pembantu dan fasilitas lainnya.

Bahkan untuk menggenjot program vaksinasi, ratusan tenaga tersebut bakal masuk hingga ke desa dan kelurahan. Untuk diketahui ada 294 desa/kelurahan se-Wonogiri.

“Intinya vaksinator kami sangat siap, ketika datang kuota vaksin, langsung tancap gas, bahkan sampai ke desa dan kelurahan,” ujar Jekek.

Selain vaksinator, kesiapan lainnya adalah infrastruktur. Malah pihaknya telah menyiapkan pula anggaran untuk vaksinator senilai miliaran rupiah.

Baca Juga :  Di Ujung Tenggara Wonogiri, Kombel Sigap Helat Strategi Peningkatan Kompetensi dan Kinerja

“Target vaksin kami jelas, semuanya siap, begitu datang vaksinnya langung kami tancap gas. Tinggal butuh dukungan dari pemerintah pusat berkaitan dengan distribusi vaksin,” tandas dia.

Sementara, menurut Bupati anak-anak usia 12-17 tahun untuk saat ini belum menjadi prioritas vaksin. Yang difokuskan adalah warga lansia. Sepanjang pageblug, lansia paling mendominasi korban meninggal.

“Kami memrioritaskan lansia atau usia rawan. Karena angka meninggal warga akibat COVID-19 paling banyak lansia,” tegas Bupati.

Menurut dia, anak atau remaja diyakini memiliki kekebalan tubuh lebih tinggi dibandingkan lansia. Terbukti dari jumlah remaja yang terinfeksi COVID-19 di Wonogiri sangat sedikit.

“Kalau membuka kuota vaksinasi bagi anak, kami khawatir target sasaran lansia nanti tidak segera selesai. Padahal lansialah yang paling banyak menjadi korban meninggal,” tandas Jekek. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com