JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

869 Siswa SMAN 1 Sumberlawang Divaksin Massal, Sekda Berharap Ujicoba PTM Makin Aman, Status Sragen Segera Turun Level

Siswa SMAN 1 Sumberlawang Sragen saat menjalani vaksinasi di sekolah, Kamis (23/9/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 869 siswa SMAN 1 Sumberlawang Sragen menjalani vaksinasi covid-19 selama dua hari, Rabu (22/8/2021) hingga Kamis (23/9/2021).

Selain meningkatkan kekebalan siswa, vaksinasi digelar untuk mempercepat capaian vaksinasi dan herd immunity memasuki masa simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini.

Kepala SMAN 1 Sumberlawang, Suranti Tri Umiatsih mengatakan vaksinasi digelar sejak kemarin diikuti oleh semua siswa kelas X hingga XII sejumlah 869.

Vaksinasi yang merupakan program Pemkab Sragen itu dilaksanakan secara dua hari dengan sistem penjadwalan. Hal itu dilakukan untuk mencegah potensi kerumunan dalam antrian.

“Teknisnya kita pakai jadwal. Hari pertama 13 rombel kita jadwal lalu hari kedua tadi 12 rombel. Mereka datangnya tidak bersamaan. Ada jeda waktunya sehingga nggak sampai untel-untelan,” terangnya.

Suranti menguraikan selain menjalankan program Pemkab, vaksinasi itu juga
syarat untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Tidak hanya guru, vaksinasi siswa juga menjadi syarat penting untuk melaksanakan PTM yang saat ini sudah memasuki tahap simulasi.

Baca Juga :  Tragis, Warga Jepang Mengalami Kecelakaan Maut di Jalan Tol Sragen Ngawi KM 529.800 Wilayah Desa Singopadu, Begini Kondisinya

“Salah satu syaratnya PTM kan gurunya harus udah vaksin dan siswanya juga sudah vaksin. Meskipun di sini sudah mulai simulasi pembelajaran tatap muka dan berlangsung aman-aman saja, tapi kita akan lebih tenang dan yakin untuk melakukan pembelajaran tatap muka nanti,” terangnya.

Ujicoba PTM Aman

Ditambahkan, pelaksanaan PTM di masa pandemi memang tidak serta merta dilakukan secara normal.

Jika simulasi awal berjalan lancar dan aman, nantinya akan berlanjut dengan PTM terbatas dengan jumlah siswa 30 persen dari kapasitas.

“Setelah PTM 30 % lancar baru boleh 50 %. Kalau PTM 100 % nanti masih nunggu aturan dari pemerintah dan harus nunggu juga surat izin dari satgas Covid-19 dan ini juga programnya Pemda,” tandasnya.

Suranti Tri Umiatsih. Foto/Wardoyo

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh nakes dari Puskesmas dengan vaksin disuplai dari Pemkab. Vaksinasi dihadiri langsung oleh Kepala Puskesmas dan dokter yang memantau jalannya vaksinasi.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen menyampaikan program vaksinasi minggu ini selain untuk warga usia produktif, juga digencarkan untuk siswa di jenjang madrasah, SMA dan SMK.

Baca Juga :  Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Sragen Meningkat di Angka 84.74% Ketua KPU Sragen Prihantoro: Angka Ini Melebihi Target

Diharapkan dengan vaksinasi, siswa bisa memiliki kekebalan sehingga menekan risiko terpapar virus. Selain itu siswa lebih tenang dalam menjalani ujicoba pembelajaran tatap muka yang saat ini mulai diberlakukan.

“Kami mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 Sumberlawang yang berjalan lancar. Mudah-mudahan dengan sudah tervaksin, anak-anak bisa menghadapi simulasi PTM dengan aman dan lancar. Kemudian pencapaian vaksinasi juga bisa meningkat karena itu akan menentukan penilaian untuk status PPKM. Meski angka Covid-19 kita sudah rendah, tapi capaian vaksinasi kita yang saat ini masih di angka 40 persen, membuat status Sragen masih level 3,” tandasnya.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Jateng VI Disdikbud Jateng, Sunarno menyambut baik pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 Sumberlawang. Menurutnya hal itu sangat bagus untuk meningkatkan kekebalan siswa terlebih saat ini sudah memasuki tahap simulasi PTM.

“Harapan kami, dengan semua siswa sudah divaksin, simulasi PTM berjalan lancar dan aman. Kemudian pandemi segera berakhir sehingga situasi kembali pulih seperti sedia kala,” ucapnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com