WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hingga kini publik Kota Mete Wonogiri masih bertanya-tanya soal pembukaan kembali obyek wisata. Selain itu mengenai kapan hajatan boleh digelar lagi.
Pasalnya sampai saat ini semua obyek wisata di Wonogiri masih ditutup. Demikian pula dengan hajatan yang hanya boleh menggelar ijab kabul alias akad nikah dengan sangat terbatas.
Kebijakan penutupan obyek wisata dan peniadaan hajatan ditempuh bukan tanpa sebab. Ini mengingat pandemi masih berlangsung. Kendati saat ini Wonogiri masuk dalam level 3 PPKM.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo secara terang-terangan mengatakan, pihaknya bersama Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri menerapkan prinsip kehati-hatian. Khususnya dalam mengambil kebijakan yang menyangkut orang banyak. Termasuk soal obyek wisata dan acara hajatan.
“Ini agar tidak terjadi ledakan kasus di Wonogiri,” jelas Bupati, Senin (14/9/2021).
Pihaknya menyebut masih menunggu situasi dan kondisi perkembangan COVID-19 stabil. Ketika hal itu terjadi maka akan dilakukan evaluasi.
“Dari evaluasi tadi akhirnya bisa diambil kebijakan apa yang tepat nantinya,” ujar Bupati.
Pihaknya tidak ingin buru-buru soal obyek wisata dan acara hajatan. Terlebih kedua hal itu erat kaitannya dengan terpicunya kerumunan kendati ada upaya pengetatan protokol kesehatan.
Pihaknya khawatir bila langsung dibuka tanpa ada kajian dan pertimbangan matang akan berpotensi menimbulkan ledakan baru kasus COVID-19. Apalagi meski saat ini Wonogiri masuk level 3 bukan secara otomatis langsung kembali ke situasi yang normal. Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
