JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Presiden Jokowi Resmikan Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri Oktober Mendatang, Saat ini Progres Pembangunan Mencapai 76 Persen

Progres pembangunan Waduk Pidekso Wonogiri. Foto : istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri rencananya diresmikan Presiden Jokowi pada Oktober mendatang. Sampai saat ini proses pembangunan mencapai 76 persen.

“Rencananya seperti itu, nanti diresmikan Presiden Jokowi sekitar Oktober tahun ini,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

Sambil menanti kepastian peresmian, pembangunan terus dilanjutkan. Sampai saat ini pengerjaan bangunan utama Bendung Pidekso telah selesai 76 persen.

“Tinggal pembangunan yang bersifat minor,” tutur dia.

Pihaknya telah meminta para kepala dinas dan kepala desa terkait untuk melakukan sosialisasi mengenai pengadaan tanah saluran irigasi dari Waduj Pidekso menuju areal persawahan.

“Saluran irigasinya nanti akan terbagi menjadi hantar kanan dan hantar kiri yang sumbernya dari Waduk Pidekso,” terang Jekek.

Baca Juga :  Balon Udara Jatuh di Jatinom Gedong Ngadirojo Wonogiri, Bisa Picu Kebakaran hingga Gangguan Penerbangan

Untuk tanah kas desa yang digunakan sebagai lahan saluran irigasi sebagian besar atau 60 persen di antaranya sudah mendapat penggantinya. Lahan pengganti masih di wilayah satu kecamatan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Irigasi Bendung Pidekso Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Annisa Hayu Widwiasih kepada wartawan di Wonogiri, Selasa (7/9/2021) mengungkapkan, lahan terdampak pembangunan jaringan irigasi Waduk Pidekso nantinya seluas 41 hektare.

“Dana untuk pembebasan tanah itu, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 148 miliar di tahun 2022,” ungkap dia

Menurut dia, ada 816 bidang tanah yang akan terdampak pembangunan jaringan irigasi Waduk Pidekso, Giriwoyo. Jaringan irigasi Waduk Pidekso itu akan melalui sebanyak 15 desa di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Giriwoyo dan Baturetno.

Baca Juga :  Lebaran 2024 Telah Berlalu Saatnya Kembali ke Rutinitas, Bekerja dan Belajar Bolo

“Pengadaan tanah irigasi Waduk Pidekso nanti ada yang tanah kas desa dan tanah masyarakat,” jelas dia.

Annisa mengatakan, waduk yang menggenangi sebagian wilayah Desa Pidekso, Tukulrejo (Kecamatan Giriwoyo) dan Sendangsari (Kecamatan Batuwarno) itu diharapkan mampu mengairi daerah irigasi seluas 1.500 hektare. Daerah irigasi tersebut mencakup sebelas desa di Kecamatan Giriwoyo dan empat desa di Kecamatan Baturetno.

Annisa memaparkan, pengadaan tanah untuk jaringan irigasi rencananya dilaksanakan 2022 mendatang. Adapun pengerjaan bangunan saluran irigasinya dilakukan pada 2023 mendatang. Dengan adanya suplai irigasi dari Waduk Pidekso, areal persawahan yang semula tadah hujan akan menjadi persawahan dengan irigasi teknis.

Prosentase panen diperkirakan dapat meningkat dari 133 persen menjadi 438 persen. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com