JOGLOSEMARNEWS.COM Panggung Artis

Aktris Raline Shah Ajak Masyarakat Jaga Keseimbangan Hidup dengan Alam

Raline Shah akrab dengan hewan / Istimewa
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Aktris Raline Shah berkesempatan mengisi suara sebuah film dokumenter besama aktris asal Inggris, Kate Winslet.

Raline engatakan hal itu saat berkesempatan hadir Instagram live yang diselenggarakan oleh BenihBaik.com.

Seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews, dia bercerita baru saja menyelesaikan produksi sebuah film dokumenter dengan temannya di Inggris.

“Dalam film itu dikisahkan bagaimana manusia mengonsumsi daging dan kontribusinya pada pemanasan global, deforestasi, dan perubahan iklim. Kebetulan voice over atau yang menarasikan Kate Winslet, dan dari Indonesia adalah saya. Nanti akan ditayangkan di Netflix,” katanya.

Kecintaan Raline pada satwa ternyata atas pengaruh sang ayah yang merupakan Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI). PKBSI adalah organisasi profesi perkebunbinatangan yang bersifat nirlaba.

Sejak kecil, Raline hidup dekat dengan satwa liar termasuk hewan peliharaan.

“Saya dari kecil memang dekat dengan hewan peliharaan di rumah, memang sengaja dikenalkan oleh ayah saya. Dengan sayang jadi peduli, jadi ingin melindungi, dan ingin menyejahterakan mereka,” ujarnya.

Dia kemudian bercerita pengalamannya berinteraksi dengan satwa liar. Dulu saat dirinya masih kecil, sering dibawa sang ayah hingga ke Afrika. Dia melihat kuda nil secara langsung di habitatnya.

“Sangat menegangkan saat itu, tetapi dengan melihat satwa dan tempat tinggal mereka, saya jadi sadar sejak kecil bahwa makhluk di dunia ini bukan kita saja, ada satwa, ada tumbuhan yang bahkan ada sebelum kita.”

Karena itu, dia ingin mengajak orang lain menjaga keseimbangan hidup dengan alam.

“Kita harus memastikan ada keseimbangan antara manusia yang ingin selalu maju dengan teknologi dan pembangunan tetapi masih bisa melestarikan alam-alam kita. Ini sangat penting karena alam ini adalah rumah kita,” ucapnya.

Di mata Raline, konglomerat di Indonesia banyak yang bisa menjadi kaya karena sumber daya alam. Dia pun berpendapat harus tercipta adanya keseimbangan antara menghasilkan uang dari alam dam menjaganya.

“Apapun  hidup kita sekarang, hidup dengan hedonisme, menggunakan teknologi, hidup di perkotaan, dan bahkan kehilangan koneksi dengan alam, kebanyakan membuat kita lupa bahwa alamlah yang membawa kita ke sana. Kalau alam tidak terjaga dengan baik, terkikis, maka kita jadi nggak kaya lagi. Jadi penting, harus dipikirkan,” bebernya. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com