JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Usir Kejenuhan Selama Pandemi, Mahasiswa Ajak Anak-anak Slogohimo Wonogiri Belajar Menanam Cabai

Mahasiswa asal Slogohimo, Wonogiri tengah mengajari anak-anak menanam cabai / Foto: Sri Rejeki
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kegiatan yang monoton banyak dialami anak-anak selama masa pandemi Covid-19, sekalipun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah resmi dilakukan.

Anak-anak perlu belajar di luar ruangan (outdoor) secara berkala untuk menghindari kejenuhan ketika belajar.

Kondisi tersebut mendorong para mahasiswa di Kecamatan Slogohimo yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Berprestasi Wonogiri, mengajak anak-anak di TPQ Al Mu’minuun belajar bersama di ruang terbuka, Minggu (24/10/2021).

Dengan kegiatan di ruang terbuka, anak-anak dapat belajar secara langsung dengan lingkungan sekitar mereka.

Bersama kakak-kakak mahasiswa Slogohimo mereka melakukan olahraga, menanam, dan bermain bersama.

Kegiatan itu dilakukan di lapangan sepakbola Telapak Nogo Desa Setren dan masjid Al Mu’minuun Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga :  Mudik Lebaran 2024, 196 Juta Perantau Bakal Pulkam

Kegiatan tersebut mendapat respons antusias dari anak-anak dan pengajar TPQ setempat. Ada lebih dari 50 anak yang mengikuti kegiatan itu dengan ceria dan penuh semangat.

Rata-rata mereka adalah anak-anak yang masih menempuh pendidikan sekolah dasar dan menengah pertama. Kegiatan senam membuka acara pagi ini. Panas matahari yang kian meninggi tak sedikit pun mengurangi keceriaan mereka. Sambil bergurau mereka dengan semangat mengikuti instruktur senam.

Selanjutnya, mereka diajak belajar menanam cabai. Tak kalah antusia dengan kegiatan sebelumnya, mereka tak sedikitpun takut kotor.

Mereka menanam cabai di dalam polybag yang sudah disediakan kakak-kakak pendamping. Hasil tanamam mereka kemudian dibiarkan di halaman masjid agar mereka dapat menyiram tanaman tersebut setiap kali datang mengaji.

Baca Juga :  Akhirnya Terungkap Cara Cegah Kecelakaan Air selama Libur Lebaran 2024, Masuk SOP saat Pemudik dan Wisatawan Banjiri Wonogiri

Fajar, salah satu pengajar TPQ anak-anak Desa Setren mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekan mahasiswa di Slogohimo, karena telah mengadakan kegiatan tersebut.

Kegiatan outdoor itu sejatinya dapat mengurangi kejenuhan anak-anak. Mereka dapat belajar hal-hal baru dari kegiatan ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mengadakan kegiatan ini. Saya berharap teman-teman tidak kapok melakukan kegiatan di sini. Dan saya juga berharap kegiatan ini dapat mendatangkan kebermanfaatan bagi kita semua,” ungkap Fajar untuk menutup kegiatan outdoor bersama mahasiswa Slogohimo tersebut. Sri Rejeki

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com