JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Asyiknya Nikmati Makanan Sembari Bermain Air di Kali Guyangan, Pengging, Boyolali

Warga tengah menikmati jajanan di kawasan wisata Kali Guyangan, Pengging, Banyudono, Boyolali / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kawasan wisata Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali  kini memiliki destinasi baru. Kawasan wisata Kali Guyangan namanya.

Lokasi tersebut  kini ramai pengunjung setiap harinya. Terlebih pada akhir pekan dan hari libur.

Di sepanjang aliran sungai tersebut, yang dimanfaatkan sebagai kawasan wisata adalah kawasan hulu sepanjang 2 kilometer.

Bahkan, kini di sepanjang bantaran sungai berdiri sejumlah warung makan dan minuman. Yang menarik, pedagang memajang deretan meja dan kursi bagi pengunjung di tengah sungai.

Keramaian pengunjung juga dimanfaatkan sejumlah pedagang keliling untuk mangkal di sana. Ada pedagang siomay hingga penjual aneka mainan anak. Ada pula yang membuka jasa wisata penangkapan ikan di sungai.

Baca Juga :  Polres Boyolali Ungkap Kasus Prostitusi di 8 Hotel

Pengunjung, utamanya anak- anak nampak asyik bermain di air sembari menangkap ikan. Mereka tak segan- segan menceburkan diri ke dalam aliran air yang sejuk di bawah pepohonan. Lelah bermain, mereka bisa menikmati makanan dari sejumlah warung yang ada.

Menurut pegiat sungai Pengging, Totok Sudaryanto, langkah sejumlah warga untuk membuka usaha warung makan di Kali Guyangan pantas mendapat dukungan. Hal itu sebagai upaya membuka destinasi wisata baru di kawasan wisata Pengging.

“Yang penting adalah tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dan jangan lupa tetap terapkan prokes,” katanya, Senin (25/10/2021).

Pihaknya juga mengajak para pemilik warung dan pedagang untuk turut melakukan edukasi kepada para pengunjung. Utamanya tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai. Pasalnya, Kali Guyangan terbukti bisa menjadi tempat mengais rezeki.

Baca Juga :  Pasca Cuaca Ekstrem, Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY

Sedangkan di kawasan hilir, air sungai dimanfaatkan para petani untuk irigasi pertanian serta usaha perikanan air tawar.

”Banyak masyarakat ikut tergantung terhadap keberadaan air sungai ini,” lanjutnya.

Kades Bendan, Kecamatan Banyudono, Teguh Rahayu menambahkan, pihaknya berharap para pedagang dan pengunjung untuk menjaga kebersihan sungai. Dia juga berharap wisata Kali Guyangan bisa semakin berkembang dan melengkapi wisata Pengging.

Namun demikian, pihaknya belum berencana menerapkan retribusi kepada para pedagang.

“Ini kan masih baru biar berkembang dulu. Lagi pula belum ada Peraturan Desa (Perdes) sebagai acuan. Kami juga harus koordinasi dengan BBWS Bengawan Solo,” ujarnya.  Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com