JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ini Penyebab Pembelajaran Tatap Muka alias PTM di Wonogiri Bisa Mulus Tanpa Temuan Kasus Positif COVID-19

PTM
Seorang guru SMPN 1 Wonogiri memeriksa catatan ruangan pelaksanaan PTM terbatas. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka alias PTM di Wonogiri sudah berjalan sekitar sepekan. Selama itu tidak dijumpai adanya kasus positif COVID-19.

Hal itu disebabkan sejumlah faktor. Di antaranya kebiasaan pada budaya baru warga sekolah yang telah lama tertanam. Selain itu getolnya pemerintah dalam mendisiplinkan kebijakan yang taat pada upaya menekan penularan virus Corona.

Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri Sri Nuryati mengatakan PTM terbatas di sekolahnya baru mulai digelar pada Kamis (21/10) kemarin. Pasalnya pada Senin (18/10) dan Selasa (19/10) lalu sekolah itu digunakan sebagai lokasi vaksinasi. Sementara pada Rabu (20/10) adalah tanggal merah.

“Sejak digelar, PTM terbatas Alhamdulillah berjalan lancar,” kata dia Selasa (26/10/2021).

Sri Nuryati menjelaskan, para siswa sudah bisa menerapkan kebiasaan hidup baru di sekolah guna meminimalkan potensi penyebaran Corona. Menurut dia, pahamnya para siswa soal protokol kesehatan (prokes) tidak didapat secara langsung. Kebiasaan hidup baru di sekolah sudah dikenalkan sejak sekolah itu menggelar uji coba PTM beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Akhirnya Terungkap Cara Cegah Kecelakaan Air selama Libur Lebaran 2024, Masuk SOP saat Pemudik dan Wisatawan Banjiri Wonogiri

Pihaknya berusaha menjalankan SOP PTM terbatas semaksimal mungkin. Misalnya, para guru memantau hilir mudik siswa yang masuk dan pulang sekolah supaya tak terjadi kerumunan. Termasuk juga penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat siswa masuk ke area sekolah.

“Yang masuk 50 persen kapasitas,” kata Sri Nuryati.

Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah Sunarno menuturkan berdasarkan pantauan, pada pekan pertama PTM terbatas dan simulasi PTM SMA/SMK di Wonogiri berjalan dengan lancar.
Selama ini belum ada laporan masuk ada siswa yang positif COVID-19.

Namun jika sampai ada civitas sekolah yang terpapar korona, PTM terbatas di sekolah bakal disetop. Penyetopan bisa dilakukan selama sepekan diikuti langkah-langkah sesuai SOP dan kemudian dievaluasi. Penyetopan itu juga disesuaikan dengan langkap Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri.

Baca Juga :  Daftar Objek Wisata di Wonogiri yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2024, ada Kuliner Juga Loh

Senada, menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, tidak ada temuan kasus COVID-19 saat PTM digelar. Pembelajaran secara offline atau luring itu diklaim lancar.

“Nihil kasus Corona di sekolah,” beber Bupati.

Pihaknya juga melakukan tes swab antigen acak kepada para siswa. Beberapa waktu lalu, tes antigen digelar di sekolah dengan jumlah 30 siswa yang dites.

“Testing tetap kita lakukan. Langkah ini kan juga demi melindungi masyarakat kita,” kata Bupati.

Pihaknya bakal melakukan evaluasi PTM terbatas pada pekan depan, tepat setelah PTM digelar dua pekan. Dalam evaluasi itu akan dibahas apakah ada hal-hal yang mengkhawatirkan saat PTM digelar. Menurut dia, digelarnya PTM terbatas tak terlepas dari masuknya Wonogiri ke daerah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com