SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua siswi MTsN 5 Sragen menorehkan prestasi mengesankan dengan menciptakan robot pintar bernama Masbot.
Mesin robot berteknologi tinggi itu sudah menyabet prestasi di ajang robotika nasional dan internasional.
Robot multifungsi di masa pandemi itu tampil sebagai finalis di Madrasah Robotic Competition (MRC) tahun 2021 di Jakarta yang diselenggarakan Kemenag RI.
Selain itu, masuk semifinal di ajang Asean Robotic Day. Bahkan, robot karya dua siswi kelas IX, Azizah Alwaristu dan Aishita Yuliana Puspitasari itu kini diproyeksikan kembali diikutkan di ajang nasional dan internasional dalam waktu dekat ini.
Karya ilmiah berteknologi tinggi itu terungkap saat dipamerkan di madrasah bersamaan dengan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober hari ini.
Kepala MTsN 5 Sragen, Muawanatul Badriyah mengatakan robot ciptaan siswanya itu sejauh ini
untuk mendukung pembelajaran aman di masa pandemi.
Menurutnya, robot yang bisa berjalan sesuai jalur dengan panduan sensor itu dikreasi untuk menjalankan empat fungsi sterilisasi.
Yakni mengecek suhu badan, menyemprotkan desinfektan ke ruangan, menyemprotkan hand sanitizer dan melakukan sterilisasi ke barang-barang bawaan.
“Sengaja kita dihadirkan di Hari Santri Nasional agar bisa diketahui oleh publik. Ini sebagai bukti bahwa santri di MTsN 5 Sragen tak hanya dibekali pengetahuan umum dan agama saja, namun juga didorong untuk bisa melek teknologi,” paparnya kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).
Kepala madrasah yang akrab disapa Bu Ana itu menyampaikan keberhasilan dua siswi menciptakan robot itu tak lepas dari dukungan penuh pihak sekolah dan guru pembina.
Terlebih, program dari Kemenag memang mendorong para santri dan siswa madrasah tidak hanya berakhlak dan bermartabat, namun juga mahir di bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Harapannya ke depan anak-anak lebih kreatif lagi, lebih melek teknologi dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Sehingga bisa menciptakan produk-produk baru yang fenomenal dan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelas Kasek yang akrab disapa Bu Ana itu.
Saat ini robot itu tengah dipersiapkan untuk mengikuti lomba kompetisi Robotic di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada November 2021 mendatang.
”Obsesi kami, teknologi robot dari siswa kami ini bisa sampai juara di tingkat internasional,” terangnya.
Sementara, guru pembimbing, Marfuah menyampaikan rencananya robot itu akan dikirim kembali untuk berkompetensi di ajang robotika di Universitas Islam Indonesia Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pihaknya berharap robot itu bisa meraih prestasi terbaik di ajang nasional tersebut.
“Kalau enggak salah, nanti sekitar bulan November,” tandasnya. Wardoyo
