SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 10 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sragen mendapat berkah menerima bantuan alat penggilingan daging dari PDIP dan Casyhta Kathmandu.
Bantuan mesin penggiling itu disambut suka cita dari para penerima. Sunawi (48) misalnya, pedagang pentol cilok asal Gedangan, Peleman, Gemolong mengaku sangat bersyukur bisa menerima bantuan mesin giling daging itu.
Sebab alat itu dirasa sangat membantu usahanya dan menghemat biaya produksi.
Dengan punya alat sendiri, ia setidaknya bisa menghemat Rp 100.000 perhari yang selama ini dikeluarkan untuk ongkos menggulingkan daging ke pasar.
Selain itu, hadirnya alat itu diharapkan akan makin membantu usaha pentol kelilingnya makin berkembang lagi.
“Setiap hari saya minimal menggilingkan 4 kg daging ke pasar. Ongkosnya Rp 100.000 komplit. Kalau punya gilingan sendiri bisa ngirit Mas. Senang sekali Mas. Terimakasih pada Bapak-Bapak dan Ibu dari PDIP,” ujarnya sumringah ditemui usai menerima bantuan di DPC PDIP Sragen, Senin (11/10/2021).
Pedagang cilok paruh baya itu mengakui alat itu sangat berharga bagi pelaku usaha kecil seperti dirinya.
Keterbatasan modal dan mahalnya harga membuatnya nyaris tak pernah terfikir untuk bisa membeli mesin belasan juta itu.
Sunawi tak sendiri. Ada sembilan pelaku usaha berbahan daging lainnya yang turut menerima bantuan serupa. Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno mengatakan total ada 10 pedagang dan pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Sragen yang mendapat bantuan alat itu.
Mereka didata dari hasil pencarian di wilayah-wilayah terutama yang bermodal kecil dan membutuhkan bantuan.
Bantuan alat itu berasal dari pusat melalui DPD RI asal Jateng, Casytha Arriwi Kathmandu berkoordinasi dengan anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Wuryanto.
Menurutnya, bantuan mesin giling itu diawali dari aspirasi yang diserap oleh Casytha saat kunjungan kerja ke pasar-pasar setahun lalu.
“Beliau trenyuh dengan keadaan pasar yang berjubel banyak yang antri menggilingkan daging untuk bakso dan lain-lainnya. Akhirnya terbersit untuk mengupayakan terobosan bantuan mesin giling ini. Mudah-mudahan bisa membawa manfaat dan membantu pemulihan ekonomi UMKM di masa pandemi,” urainya.
Bantuan itu bernilai sekitar Rp 15 sampai Rp 20 juta per unit. Sementara, Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati menyambut positif bantuan mesin giling daging dari anggota DPD Casytha tersebut.
Bantuan itu dirasa akan sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM berbahan daging agar bisa bangkit di tengah kondisi pandemi saat ini.
“Di masa pandemi ini memang dibutuhkan kreativitas untuk bertahan. Contoh Mas Tugino yang penjual mie ayam bakso. Dengan mendapatkan bantuan mesin penggiling daging untuk bahan baku bakso, dia tidak hanya bisa menjual mie ayam dan bakso tapi juga menjual hasil olahannya ke pedagang lain. Ini wujud kepedulian Mbak Casytha sebagai wakil masyarakat Jateng bagi pelaku UMKM,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com