JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Terima  Bantuan Air Bersih dari KIPS, Warga Wonosamodro, Boyolali  Sangat Antusias  dan Bersyukur

Warga Wonosamodro, Boyolali ini antusias saat menerima bantuan air bersih dari Komunitas Isuzu Panther Solo (KIPS) / Istimewa
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kepedulian terhadap warga yang kekurangan air bersih dilakukan Komunitas Isuzu Panther Solo (KIPS).

Empati tersebut diwujùdkan dengan  memberikan  bantuan air bersih sebanyak 68.000 liter atau 8 tangki kapasitas @8.500 liter di wilayah Kecamatan Wonosamodro, Boyolali.

Delapan  tangki air bersih tersebut tidak bisa disalurkan dalam satu  hari. Butuh waktu tiga hari, mulai dari Minggu (20/10/2021) hingga  Selasa (22/10/2021), karena terbatasnya jumlah armada.

Selain itu  juga medan yang dituju cukup  berat serta jauhnya lokasi pengisian air.
“Kami menambil air bersih dari Karanggede dan Sruwen,” ujar Koordinator Sie Sosial KIPS Peduli, Mubarok, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dijelaskan, pengiriman bantuan tahap kedua  itu setelah adanya pemberitaan di JOGLOSEMARNEWS.COM pada Kamis (14/10/21).

Baca Juga :  10 Menit Satlantas Polres Boyolali Berhasil Evakuasi Korban Laka Tunggal di Tol KM 489 A

Dalam pemberitaan disebutkan,  warga di tujuh desa di Kecamatan Wonosamodro kekurangan air bersih akibat dampak kekeringan.

“Setelah kami membaca berita di JOGLOSEMARNEWS.COM kami merasa prihatin dengan kondisi masyarakat di desa itu,”  ujarnya.

Kaur Umum dan Pembangunan Desa Bengle, Gunawan, menyatakan terima kasih karena KIPS telah membantu lagi air bersih.

“Kami mewakili pak Kades dan warga desa Bengle atas bantuan KIPS, sangat bermanfaat dan sangat membantu warga kami,” kata Gunawan.

Dijelaskan, selama ini masyarakat mengandalkan air hujan untuk keperluan sehari- hari.

Warga berharap bantuan dari BPBD Boyolali atau instansi lain, termasuk bantuan perbaikan alat sedot air untuk mengisi tandon Pamsimas yang harganya mencapai Rp 21 juta.
“Sebenarnya ada tiga  tempat jaringan air Pamsimas, tetapi sudah tiga  tahun ini kondisinya rusak dan belum ada perbaikan. Kalau membeli baru harganya mencapai Rp 21 juta,” katanya.

Baca Juga :  Asrama Haji Donohudan Boyolali Siap Terima Kedatangan Calon Haji

Menurut Mangin (60), Sumini (45) dan  Wiwin Trismawati (21) warga Desa Bengle, masyarakat menggunakan air dari sumber atau belik untuk kebutuhan mencuci dan mandi.

Belik dibuat dengan cara menggali dasar  sungai yang mengering.

Sekretaris KIPS Agus S menambahkan, bantuan air bersih KIPS Peduli di wilayah Kecamatan Wonosamodro itu merupakan bantuan kedua dari program Sie Sosial.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com