JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Pisang Unik Tumbuh di Desa Kopen, Kecamatan Teras, Boyolali. Panjang Tandan 2 Meter dan  Buahnya Ribuan

Sukadi dan pohon pisang uniknya yang bikin penasaran warga / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Dukuh Bontitan, Desa Kopen, Kecamatan Teras dikagetkan adanya pohon pisang unik.

Bagaimana tidak unik? Panjang tandannya  lebih dari 2 meter dan jumlah buahnya mencapai ribuan biji yang menjuntai sampai ke bawah.

Hampir setiap hari, pisang unik yang tumbuh di pekarangan Sukadi (54) tersebut didatangi warga.

Mereka penasaran ingin melihat keunikan pohon pisang yang berbuah ribuan dan memiliki panjang sekitar 2,5 meter itu.

Apalagi, rumah Sukadi persis di pinggir jalan antar desa, membuat masyarakat mudah menemukannya.

Menurut Sukadi, sudah ratusan orang datang untuk melihat pisang miliknya tersebut. Bahkan, petugas Kantor Kecamatan Teras juga sudah datang untuk mengecek langsung.

Baca Juga :  Menhub Budi Karya Kunjungi Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024 Polres Boyolali

Banyak yang penasaran apakah buah pisang itu enak dimakan.

Bahkan, wartawan JOGLOSEMARNEWS.COM juga diberi kesempatan untuk memetik dan mencicipi langsung buah pisang tersebut.

Kebetulan ada satu buah yang masak dan langsung dipetik. Ternyata rasanya manis dan harum mirip pisang raja.

“Nah, buahnya benar enak kan, saya tidak bohong. Pisang ini namanya pisang seribu karena jumlah buahnya ribuan,” ujar Sukadi pada Minggu (21/11/2021).

Menurut pengakuannya, Sukadi mendapatkan bibit pisang dari temannya setahun yang lalu. Dia tertarik menanam karena merasa sayang bibit pisang hanya dibuang saja.

Baca Juga :  Usai  Lebaran, Harga Bumbu Dapur di Pasar Boyolali Masih Tinggi, Namun Harga Sayur Turun

Kebetulan, bibit ditanam pada awal musim penghujan.

“Jadi bisa cepat tumbuh subur,” ujarnya.

Bahkan, dari satu batang yang sudah berbuah, sudah muncul empat batang anakan. Namun, tiga batang di antaranya sudah dipesan tetangga dan temannya.

Sedangkan yang satu batang akan dibiarkan tumbuh sebagai tanaman pengganti.

“Kebetulan, ada teman yang tertarik, ya saya berikan. Nggak usah membayar, kan dulu saya juga mendapatkan bibitnya juga gratis.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com