Beranda Daerah Wonogiri Soal Guru SMPN 2 Wonogiri Positif COVID-19, Bupati Wonogiri Joko Sutopo Sebut...

Soal Guru SMPN 2 Wonogiri Positif COVID-19, Bupati Wonogiri Joko Sutopo Sebut Hanya 1 dan Masih Suspect

Suspek Corona
Gedung SMPN 2 Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menanggapi kembali soal informasi yang beredar yang menyebutkan guru SMPN 2 Wonogiri positif COVID-19.

Menurut Bupati saat ini sudah mengantongi informasi yang diperoleh mengenai guru SMPN 2 Wonogiri positif COVID-19. Bupati mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, hanya ada satu guru di SMP Negeri 2 Wonogiri dengan status suspect COVID-19.

Namun demikian ada gejala mengarah ke Corona dialami guru bersangkutan.

“Kemarin Dinkes menyampaikan baru suspect, ada gejala. Gejala yang dialami batuk. Di PCR, hasilnya belum diinfokan ke kami,” sebut Bupati, Jumat (26/11/2021).

Bupati berjanji, bakal segera menginformasikan jika sudah mendapatkan laporan PCR guru yang suspect COVID-19 itu. Dia juga menuturkan Dinkes sudah melakukan tracing dan rapid test antigen di lingkungan sekolah. Hasil rapid test antigen, tidak ada yang dinyatakan positif Corona.

Bupati menjelaskan, hanya ada satu guru yang suspect Corona. Guru berjenis kelamin perempuan itu menjalani tes PCR untuk mengetahui secara pasti apakah memang terpapar Corona atau tidak. Guru tersebut pun diminta untuk tidak perlu masuk ke sekolah terlebih dahulu.

Baca Juga :  Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2025 Lengkap: Semua Provinsi, Cek Tanggal Liburnya di Sini!

Sambil menunggu hasil tes PCR keluar, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah itu masih diperbolehkan berlanjut dengan protokol kesehatan ketat.

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi saat PTM digelar di semua sekolah. Saat pendampingan dan pengawasan dilakukan dan ditemukan ada potensi berisiko tinggi penularan Corona di sekolah, PTM bisa ditunda.

“Penyelenggaraan PTM itu bukan kebijakan yang statis, ini sangat dinamis. Kalau memang ada yang suspect, kita lakukan tindakan sesuai SOP yang ada. Kita akan lakukan langkah antisipasi,” kata Jekek yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri ini.

Jika hasil PCR guru tersebut dinyatakan positif Corona, maka akan dilakukan testing dan tracing ulang mengingat hasil testing dengan rapid test antigen lingkungan sekolah sudah dilakukan dengan hasil nihil.

Bupati juga menjamin sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang mendukung langkah itu selalu siap. PTM di sekolah tersebut juga bakal ditunda.

Baca Juga :  BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Eromoko Wonogiri, Kandang Sapi dan Teras Rumah Ludes Dilalap Api!

“Pasti ditunda PTM-nya. Tapi sebelum itu kita lakukan testing dan tracing. Ini baru suspect loh ya, hasilnya belum,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala SMPN 2 Wonogiri Utami Padri Astuti mengatakan PTM secara terbatas masih digelar di sekolah itu. PTM terbatas bisa digelar usai ada rekomendasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri. Aris

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.