Tak Ada Lagi Penolakan, 6 Fraksi DPRD Sragen Akhirnya Kompak Setujui Hutang Rp 160 M ke Bank Jateng. RAPBD 2022 Digedok Secara Mulus

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Enam fraksi di DPRD Sragen sepakat menerima dan menyetujui rancangan APBD Sragen tahun 2022.

Tidak hanya itu, enam fraksi itu juga menyatakan hal yang sama terhadap opsi pinjaman daerah sebesar Rp 160 miliar untuk pembangunan infrastruktur di 2022 dan 2023.

Hal itu terungkap dalam rapat paripurna penyampaian pandangan akhir fraksi terhadap RAPBD Kabupaten Sragen Tahun 2022 di DPRD Sragen, Kamis (25/11/2021).

Dari enam fraksi yang ada di DPRD, hampir semuanya menyatakan menerima dan menyetujui pinjaman daerah.

Beberapa fraksi yang sempat tak sependapat bahkan menolak, seperti PKS, Demokrat, Gerindra dan Golkar serta PAN, ternyata berubah haluan dan berbalik menyatakan setuju di pandangan akhir fraksi mereka.

Setelah penyampaian pandangan akhir dari 6 fraksi, pimpinan paripurna yakni Ketua DPRD Suparno kemudian menandatangani persetujuan RAPBD bersama Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Ditemui usai paripurna, Suparno mengatakan semua fraksi memang menerima dan menyetujui RAPBD 2022, termasuk di dalamnya hutang daerah Rp 160 miliar.

“Iya tadi semua fraksi sudah menerima dan menyetujui,” paparnya di ruang kerjanya.

Ia kembali menegaskan soal pinjaman daerah, memang sangat urgen dilakukan. Sebab kondisi anggaran daerah sangat banyak terpangkas akibat penanganan Covid-19.

“Toh nanti penggunaannya per termin. Lalu bunganya juga hanya dibayar sesuai dana yang diambil dan digunakan. Misalnya di 2022 yang digunakan Rp 46 miliar, ya bunga yang dibayar sebesar itu,” terangnya.

Suparno juga memastikan bank debitur yang ditunjuk adalah Bank Jateng. Namun untuk tindak lanjut surat permohonan pinjaman daerah ke Bank Jateng, hal itu kewenangan eksekutif.

“Kalau keputusan menunjuk Bank Jateng sudah, tinggal teknis surat permohonannya nanti dari eksekutif. Yang jelas kenapa kita pilih Bank Jateng. Karena itu juga bank milik Pemprov dan daerah juga. Banyak memberi kontribusi untuk Sragen, setahun kemarin beri deviden hampir Rp 5 miliar untuk Sragen ” tandasnya. Wardoyo