KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Tepat dalam durasi 24 jam, mayat H (17) pelajar asal Mojolaban, Sukoharjo yang hanyut digulung air bah Kali Samin di Desa Bolong Karanganyar, Minggu (7/11/2021) akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (8/11/2021).
Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan tinggal menunggu tim Inafis Polres Karanganyar.
Kasidarlog Badan Penanggulangan Bencans Daerah BPBD Karanganyar Nugroho mengatakan proses pencarian yang dilakukan selama dua sessi akhirnya berhasil.
“Ya ini ditemukan di aliran Ngrayung Kali Samin Desa Sambirejo, Desa Bolong, Karanganyar Kota,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Menurut Nugroho, mayat pelajar tersebut ditemukan berjarak hampir dua kilo meter dari tempat kejadian pertama.
Mayat tersebut diketahui tersangkut semak-semak sehingga tidak sampai terseret jauh meskipun arus sungai deras seiring hujan Minggu malam di kawasan Karangpandan, Ngargoyoso dan Tawangmangu.
Secara umum lanjut Nugroho kondisi jenazah masih utuh baik wajah dan badannya tidak mengalami luka serius.
Namun untuk keperluan mencari penyebabnya tetap dilakukan visum oleh tim Inafis Polres Karanganyar.
Sementara itu Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi penemuan tersebut dari anggota Polsek setempat.
“Benar sudah ditemukan dan saat ini Inafis Polres Karanganyar melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut,” ungkapnya.
Menurut Iptu Agung Purwoko jika hasil pemeriksaan dinyatakan baik tidak ada penyebab lain mayat segera diantarkan kepada Keluarga di Dusun Bulak Rt02/08 Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
Sebagai informasi enam pelajar asal Mojolaban mancing disungai Gembong Desa Bolong, Karanganyar Kota, Minggu pukul 10.00 WIB. Namun apes saat itu mendadak air bah dari hulu Kali Samin itu datang menggulung keenam pelajar itu. Lima orang temannya selamat sedangkan korban hanyut.
Setelah dilakukan pencarian hingga pukul 21.00 WIB tak ditemukan, akhirnya pencarian oleh banyak relawan dilanjutkan Senin (8/12/2021) pagi dan siangnya pukul 12.00 WIB berhasil ditemukan. Beni Indra
