BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satpol PP Boyolali terus mendalami keberadaan tower BTS di wilayah setempat. Pasalnya, ada dugaan belasan tower yang baru dibangun tersebut belum memiliki izin.
Menurut Kasi Penindakan Satpol PP, Tri Joko Mulyono, belasan tower tersebut ada yang sudah mulai beroperasi, dan sebagian lagi masih dalam proses pembangunan. Ironisnya, pemilik belum mengurus perizinan sebagai persayaratannya.
“Ya, ada belasan tower yang belum dilengkapi dengan perizinan yang berlaku. Jadi kami minta untuk dihentikan dulu pembangunannya. Jika tetap nekat, akan kami segel,” ujar Joko, Selasa (28/12/2021).
Sayangnya, dia enggan merinci keberadaan tower yang dinilai bermasalah tersebut. Dia berkilah, keberadaan tower masih dalam proses pendalaman sehingga riskan juga dibeberakan. Hanya disebutkan, tower tersebut tersebar di 6 kecamatan di Boyolali.
“Kebanyakan di wilayah Boyolali Utara, termasuk di Kecamatan Wonosamodro.”
Dari temuan, lanjut dia, lokasi pembangunan tower di tempat yang terisolir.
“Jalannya sempit dan becek. Bahkan, kalau musim hujan seperti ini, mobil tidak bisa masuk ke lokasi. Ini membuat pengawasan menjadi agak sulit.”
Selain itu, ada sebagian tower yang tidak diketahui pemiliknya. Pihaknya pun masih terus mendalami beberapa tower yang belum diketahui siapa pemilik sebenarnya dari tower- tower tersebut.
Jika diketahui pemiliknya bakal memudahkan pihaknya untuk melakukan klarifikasi dan pendalaman lebih lanjut.
“Kami bisa langsung mengundang untuk datang ke Mako Satpol PP dan meminta untuk melengkapi dokumennya.” Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
