JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Berhasil Selamatkan Pendaki Asal Ukraina yang  Tersesat di Merbabu, 10 Relawan Terima Penghargaan dari BTNGMb

10 relawan menerima penghargaan dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) / Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) memberikan penghargaan kepada 10 relawan.

Mereka telah melakukan misi kemanusiaan menyelamatkan Mykola, pendaki asal Ukraina yang tersesat di Gunung Merbabu.

Kepala BTNGMb, Junita Parjanti menilai, misi kemanusian tersebut dinilai sangat penting.

Tanpa mempedulikan cuaca buruk, hujan angin dan badai, relawan terpanggil untuk membantu pendaki yang tersesat.

“Sebagai ucapan terima kasih, kita berikan penghargaan kepada relawan ini,” ujarnya.

Dijelaskan sebenarnya jalur pendakian Selo, sudah ditutup dua tahun ini. Jadi, seharusnya tidak ada pendaki yang naik Merbabu melalui jalur pendakian Selo.

“Tapi walaupun kondisinya ditutup, kita secara rutin tetap melakukan kegiatan bersih gunung dan perbaikan jalur pendakian.”

Koordinator relawan Agus Sunarto mengaku, pihaknya mendapat laporan terkait hilangnya Mykola dari Resort Selo pada Sabtu (4/12/2021) pukul 18.00 WIB.

Baca Juga :  Dua Desa di Lereng Merbabu, Boyolali Diterjang Angin Puting Beliung

Saat itu sebenarnya para relawan di Tarubatang, Kecamatan Selo ada acara sendiri.

“Namun, akhirnya kami putuskan berangkat melakukan pencarian.  Ini kan terkait nyawa seseorang, dan mungkin dari teman-teman sendiri juga siap untuk melakukan evakuasi,” ucapnya.

Saat itu ada dua tim yang berangkat, tim 1 terdiri dari 5 orang berangkat pukul 19.00 dan disusul tim 2 (5 orang), menyusul pukul 20.30. Tim tak menunggu waktu karena cuaca hujan disertai angin.

“Kami bertekad harus secepatnya menemukan Mykola, jangan sampai terlambat.”

Selama pencarian, anggota tim juga berteriak memanggil nama Mykola. Tim bersyukur teriakan tersebut bisa dijawab sehingga bisa ditemukan.

Baca Juga :  Memprihatinkan, Prasasti Sarungga di Cepogo, Boyolali  Merana, Belum Dilindungi Secara Arkeologis

“Pas kami temukan, Mykola menggigil kedinginan dibawah pohon kesowo.”

Sumali, relawan lainnya menuturkan, relawan sempat ragu untuk turun ke blok tulangan di Merbabu. Tim lalu turun sembari  teriak memanggil nama Mykola. Teriakan dijawab sehingga tim bisa menemukan lokasinya.

“Dia ada di jalan yang pernah digunakan untuk penelitian di bawah pohon kesowo.”

Saat ditemukan, Mykola hanya memakai celana tiga perempat dan jas hujan tipis. Posisinya jongkok berselimut daun kering. Waktu ditemukan itu seperti orang linglung. Dia mau bicara setelah tim mengenalkan diri tim ranger dan rescue.

“Saya akui, dia kuat sekali. Jas hujan diganti, nggak mau, juga pakaian nggak mau ganti. Setelah 5 menit perjalanan, dibujuk minum dan snack, dia mau menerima.”  Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com