JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Dugaan Korupsi BUMDESma Lenggar Bujogiri Wonogiri, Kerugian Negara Ditaksir Tembus 4 Miliar Lebih

Korupsi
Kasi Intel Kejari Wonogiri Feby Rudi Purwanto. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri sampai saat ini masih melakukan penyidikan umum terhadap kasus dugaan korupsi di Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Bersama Desa Waleng, Semagar, Bubakan, Selorejo, dan Desa Girimarto (Lenggar Bujogiri) Kecamatan Girimarto Wonogiri.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wonogiri Tailani Moehsad melalui Kasi Intel Feby Rudy Purwanto mengatakan, dari hasil penyidikan kerugian negara ditaksir mencapai Rp 4.065.269.776.

Feby menerangkan, kerugian aset negara berasal dari hilangnya ratusan sapi bantuan Kemendes PDTT. Masih ditambah lagi penyertaan modal dari lima desa yang juga tidak dikelola tanpa memenuhi ketentuan yang berlaku.

Baca Juga :  Daftar Calon PPPK Lolos Seleksi, Ada 29 Ribu Orang, Cek Namamu Ada Tidak

“Sapinya sudah tidak ada, kandangnya kosong. Barang-barangnya, seperti mesin pembuat pakan ternak sudah tidak berfungsi,” kata dia di ruangannya, Selasa (14/12/2021).

Sementara pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi. Para saksi tersebut berasal dari pengurus BUMDes Bersama Lenggar Bujogiri, pemangku kebijakan pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan pihak Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) selaku pemberi hibah sapi.

Pihaknya menyiapkan pasal 2 UU no 31/1999 subsider pasal 3 UU 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jika telah mendapatkan tersangkanya.

“Ada indikasi pengelolaan aset negara tanpa memenuhi ketentuan yang berlaku,” jelas dia.

Perlu diketahui, BUMDes bersama Lenggar Bujogiri dimiliki oleh Desa Waleng, Semagar, Bubakan, Selorejo, dan Desa Girimarto di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. BUMDES tersebut berdiri sekitar tahun 2016 lalu. Mereka semula mengelola ratusan sapi bantuan dari Kemendes PDTT.

Baca Juga :  Pengeroyokan di Sindon Kayuloko Sidoharjo Wonogiri, Dipicu Saling Gleyer Motor

Sebagaimana pernah diwartakan, BUMDes Bersama Lenggar Bujogiri Kecamatan Girimarto Wonogiri macet sejak 2019 lalu lantaran ketidakjelasan regulasi. Imbasnya, sebagian personil BUMDes Bersama Lenggar Bujogiri tidak berani bekerja.

Menurut Sigit Priyo, pendamping teknis BUMDes Lenggar Bujogiri, pihaknya pernah meminta aturan main atau regulasi BUMDes diperjelas. Sayang sampai 2019 tidak segera dibuat.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com