
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis kereta api menabrak sebuah mobil pikap L 300 terjadi di perlintasan kereta api Ngebuk, Candirejo, Kwangen, Gemolong, Sragen, Selasa (21/12/2021) malam menyisakan cerita mengerikan.
Ternyata, kecelakaan itu terjadi saat mobil sudah hampir berhasil menyeberang perlintasan. Nahas, bagian belakang mobil kemudian tersambar kereta yang melintas beberapa detik sebelum mobil lepas dari perlintasan.
“Jadi mobil pikap sebenarnya sudah menyeberang perlintasan dan bagian depannya sudah sampai di seberang perlintasan. Tapi saat hendak menyebrang semuanya, melaju kereta api dari selatan. Saat kereta melintas bagian belakang mobil masih tersambar dan kemudian tertabrak,” papar Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (22/12/2021).
Mobil pikap itu diketahui bernopol AD 8263 A. Mobil itu ringsek digasak KA Brawijaya saat melintas di perlintasan Kwangen tepatnya di Ngebuk kilometer 87+735.
Kereta api Brawijaya yang menabrak diketahui berangkat dari Malang tujuan ke Gambir Jakarta dengan nomor loko CC 2061324.
“KA dikemudikan masinis bernama Azis Elyas Setiyono dengan asisten Ahmad Nurcolis dan kondektur Kesit Galih Prasojo. KA melaju dari Malang tujuan Gambir Jakarta,” urai Kasi Humas.
Beruntung, meski separuh bagian belakang mobil hancur, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tiga orang tersebut dilaporkan hanya mengalami luka.
Tiga korban luka itu masing-masing Wahyu Saputro (25) pengemudi mobil pikap asal Lampung Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
Dua korban lainnya adalah penumpang pikap masing-masing kernet dan penumpang yakni Budi Hertanto (29) warga Sangkrah, Pasar Kliwon dan Ardi Prasetyo (30) juga asal Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut sejumlah saksi mata, kecelakaan bermula ketika mobil pikap warna hitam itu melaju dari arah barat.
Mobil disebut membawa kotak kandang untuk memuat ayam. Mobil nahas milik warga Solo itu dikabarkan baru selesai kirim ayam ke Purwodadi.
“Setelah sampai perlintasan tadi mobil L300 itu kencang dari arah barat mau nyebrang ke timur. Nggak lama kemudian dari selatan kereta api juga kencang. Lalu menyambar bagian belakang mobil pikap yang sebenarnya sudah hampir berhasil menyeberang,” ujar Ali Makmuri (53), salah satu warga di sekitar kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (21/12/2021) malam.
Saking kerasnya dihantam kereta, mobil sampai berputar-putar dan kemudian berbalik arah kembali ke barat.
Sementara muatan kandang yang ada di belakang sebagian hancur berserakan diterjang kereta api Brawijaya.
“Di dalam mobil ada 3 orang. Infonya sopir semua. Tapi yang luka agak parah dua orang. Lukanya di kepala, dahi dan dekat hidung. Yang satu luka ringan,” urai Ali.
Kondisi mobil ringsek parah. Sedangkan ketiga pengemudi yang disebut asal Sangkrah, Solo itu langsung diberikan pertolongan oleh warga.
“Kelihatannya nggak terlalu parah,” imbuhnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.