JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

8 Warga Wonogiri Positif COVID-19 Varian Delta, 4 Lainnya Masih Menunggu Hasil

Vaksin booster
Kick off vaksin booster di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sedikitnya delapan warga Wonogiri dinyatakan positif COVID-19 varian delta. Sementara ada empat lagu yang masih menunggu keluar hasilnya.

Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri kini mengantisipasi munculnya varian omicron di Wonogiri. Belasan sampel pun telah dikirim guna dilakukan whole genome Sequencing (WGS)

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri yang juga Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan 12 sampel untuk dilakukan WGS. Langkah itu demi mengetahui jenis atau varian virus Corona yang ada di Wonogiri.

“Hasilnya delapan varian delta. Empat lainnya masih menunggu hasil,” kata Jekek, Kamis (27/1/2022).

Belasan sampel itu diambil dari kasus-kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru yang ditemukan di Kota Mete. Tidak ada kriteria khusus agar sampel penderita dikirim untuk dilakukan WGS.

Baca Juga :  Hafidz Budi Raharjo alias Papit, Mantan Ketua PPK Wonogiri yang Ditahan di Lapas Wonogiri Meninggal Dunia

Lebih jauh, Jekek menuturkan pihaknya belum menemukan pasien terpapar Corona di Wonogiri usai menjalani perjalanan dari luar negeri. Seluruhnya adalah transmisi lokal.

“Kita belum menemukan pekerja migran asal Wonogiri yang positif Corona usai perjalanan dari luar negeri. Semoga potensinya minim ada klaster perjalanan dari luar negeri,” ujar Jekek.

Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri pada Kamis (27/1) menggelar zoom meeting bersama dengan para camat, perwakilan fasilitas kesehatan (faskes), para camat dan juga relawan. Itu demi mengantisipasi munculnya kasus Corona varian omicron.

Baca Juga :  Ada Wifi dan Air Bersih di Tiap Kelas Plus Kolaborasi dengan Stakeholder, SMPN 2 Karangtengah Wonogiri Yakin Bisa Juara

“Adanya varian baru omicron ini harus dijawab masyarakat dengan kewaspadaan dan pendisiplinan diri terhadap protokol kesehatan,” terang dia.

Disinggung soal kondisi di Wonogiri, Bupati mengatakan di dalam forum tersebut dia juga meminta agar semua pihak tidak perlu berspekulasi apakah varian omicron sampai di Wonogiri atau tidak. Yang terpenting menurut dia adalah mengantisipasi agar jangan sampai terjadi kondisi yang tidak diinginkan.

Bentuk antisipasi yang dilakukan adalah menggaungkan kembali komitmen bersama dalam memerangi Corona. Termasuk mengerahkan relawan untuk bisa lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan meminta agar faskes berikut tenaga kesehatan (nakes) di dalamnya untuk mempersiapkan diri. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com