SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski Pilkada Sragen masih beberapa tahun lagi, nama Untung Wibowo Sukowati diam-diam mulai banyak mendapat dukungan internal untuk maju.
Adik kandung Bupati Yuni yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Sragen itu bahkan mulai diperkenalkan ke hadapan publik sebagai kandidat yang berpotensi besar diusung PDIP ke Pilkada Sragen.
Seperti dalam momen pembagian bantuan beras untuk rakyat dari Ketua DPR RI, Puan Maharani di kediaman Bendahara DPC PDIP sekaligus anggota fraksi PDIP Sragen, Sugiyamto di Desa Pilang, Masaran, Sragen.
Pembagian itu dipimpin Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus anggota DPR RI Dapil Jateng IV, Agustina Wiludjeng Pramestuti bersama Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati. Turut hadir jajaran pengurus DPC dan anggota fraksi PDIP Sragen.
Saat memberi sambutan, Agustina Wiludjeng mendadak sempat menyelipkan pesan memperkenalkan Bowo -sapaan akrab Untung Wibowo Sukowati- sebagai kandidat Bupati di Pilkada mendatang.
“Perkenalkan ini Mas Bowo (Untung Wibowo Sukowati). Ketua DPC PDIP Sragen. Calon Bupati Sragen 2024. Mohon didukung nggih,” ujarnya disambut jawaban nggih (ya) serempak dari warga yang hadir.
Ada 450-an warga yang mendapat berkah diundang untuk mendapat bantuan paket beras dari Puan Maharani di kediaman Sugiyamto.
Dari jumlah itu, 400 di antaranya adalah warga miskin dan terdampak Covid-19 dari Desa Pilang serta sisanya dari luar desa.
Mereka mendapat paket beras bergambar Puan Maharani dan Agustina Wiludjeng serta kaos bertuliskan PM yang merupakan kependekan dari Puan Maharani.
“Yang hadir mendapat bantuan beras ini ada 450an warga dari Desa Pilang dan sebagian dari desa sekitar. Mereka adalah warga yang kurang mampu dan terdampak Covid-19,” papar Sugiyamto.
Pembagian paket beras itu merupakan kelanjutan program beras untuk rakyat yang dicanangkan PDIP dan diinisiasi oleh Agustina Wiludjeng.
Total ada 10.000 paket beras digelontorkan untuk 20 kecamatan di Sragen yang didistribusikan mulai Selasa (4/1/2022).
Menariknya, pembagian beras di kediaman Sugiyamto ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan hiburan seni klenengan dari para kader. Pentas itu sengaja ditampilkan sebagai wujud kepedulian sekaligus nguri-uri warisan budaya Jawa yang adiluhung.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan interaksi dan kuis yang dipandu langsung oleh Agustina.
Melihat tingginya animo warga, Agustina bahkan sampai rela merogoh koceknya untuk memberi saweran kepada warga yang bisa menjawab pertanyaan seputar sosok Puan Maharani.
Sugiyamto pun mengapresiasi animo warga untuk hadir menerima bantuan beras dari Puan Maharani tersebut. Pihaknya berharap bantuan itu bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang dilanda kesulitan akibat dampak pandemi.
“Mudah-mudahan kepedulian dari Mbak Puan Maharani ini bisa membantu meringankan beban warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Sementara, warga penerima bantuan mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan beras dari Puan Maharani.
“Terimakasih sekali dapat beras dari Mbak Puan, Bu Agustina dan Pak Giyamto. Ini sangat membantu sekali untuk kami karena ekonomi juga lagi sulit,” ujar Sri, salah satu penerima bantuan.
Beberapa di antaranya sempat melontarkan respon positif atas kepedulian Puan Maharani tersebut.
“Banyak calon presiden, tapi yang memberi beras dan merakyat ya cuma Mbak Puan. Bukan hanya di medsos saja,” imbuh Novita, warga lainnya.
Pembagian berlanjut ke rumah PAC Sidoharjo, Aziz di Dukuh Dukuh, Desa Tenggak. Puluhan warga kurang mampu dan lansia juga berkesempatan mendapat bantuan paket beras dari Puan Maharani.
Mereka juga antusias menerima bantuan yang dinilai sangat membantu di situasi saat ini. Wardoyo
