JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Diterjang 2 Kali Longsor, Jalur Sragen-Grobogan di Denanyar Tangen Ambrol Separuh Lebih. Akses Transportasi Nyaris Lumpuh, Mendesak Diperbaiki

Kondisi jalur Sragen-Grobogan di Denanyar Tangen yang ambrol hampir separuh lebih akibat dua kali longsor, Kamis (20/1/2022) dinihari. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur Sragen membuat jalur di perbatasan Sragen- Purwodadi, Grobogan diterjang longsor, Kamis (20/1/2022) dinihari.

Jalan penghubung Sragen dan Purwodadi di sebelah utara itu ambrol hingga separuh jalan usai diterjang dua kali longsoran.

Lokasi jalan yang longsor berada di Dukuh Pule RT 14, Desa Denanyar, Kecamatan Tangen, Sragen. Akibatnya akses transportasi dari Tangen menuju Grobogan dan sebaliknya menjadi terganggu.

Informasi yang dihimpun di lapangan, panjang badan jalan yang ambrol mencapai 7 meter dengan kedalaman 3,5 meter. Longsor diduga terjadi akibat derasnya hujan yang membuat tanah penahan dan badan jalan tak kuat bertahan.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Kejadian pertama jam 24.00 WIB sekitar dua meter. Kemudian disusul longsor kedua jam 03.00 WIB pagi. Kedalaman longsoran mencapai 3,5 meter,” papar Kades Denanyar, Ruboko kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (20/1/2022).

Kades menguraikan karena separuh lebih badan jalan ambrol, akses transportasi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Itu pun harus ekstra hati-hati.

Sementara kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Hal itu berdampak menghambat akses transportasi terutama angkutan hasil bumi dari kedua wilayah.

“Karena itu jalur utama dan tak bisa dilalui kendaraan roda empat, sehingga pedagang yang membawa hasil bumi dan pertanian dari Purwodadi ke Pasar Toko dan Tangen, sementara tidak bisa lewat. Karena yang bisa lewat hanya sepeda motor,” jelasnya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Ruboko menambahkan jalur yang ambrol itu merupakan jalan kabupaten sehingga tanggungjawab perbaikan sepenuhnya kewenangan Pemkab. Kejadian itu juga sudah dilaporkan ke DPUPR.

Pihaknya sangat berharap segera ada perbaikan lantaran status jalan tersebut sangat vital menopang mobilitas dan perekonomian warga.

“Kebetulan jalan tersebut memang sudah layak untuk dibangun. Seingat kami, sudah sejak sepuluh tahun terakhir belum ada rehab. Harapannya mudah-mudahan segera dibangun,” tandasnya.

Terpisah, Kepala DPUPR Sragen Marija mengaku sudah menerima laporan ambrolnya jalur di Denanyar tersebut.

Pihaknya langsung membentuk tim untuk mengecek langsung kondisi jalan yang ambrol tersebut. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com