
JAKARTA, JOGLOSEMARMEWS.COM — Lima hari sudah program vaksinasi booster Covid-19 dimulai sejak 12 Januari 2022 lalu. Apakah Anda sudah mengetahui efektivitasnya? Simak penjelasannya berikut ini!
Melihat level antibodi dan keamanan penerima vaksin booster, Ririn Ramadhany, peneliti National Institute of Health Research and Development (NIHRD) Indonesia, menyatakan bahwa homolog dan heterolog pada vaksin booster menunjukkan adanya peningkatan titer antibodi.
Hasil penelitian menunjukkan, peningkatan sebesar 7,8 kali lipat setelah sebulan penyuntikan vaksin booster homolog Sinovac, sedangkan perbedaan signifikan sebesar 67 kali lipat terlihat pada penerima vaksin booster heterolog Moderna.
Ririn juga menyebutkan perihal temuan mengenai tidak adanya perbedaan pada titer antibodi di antara kelompok usia. Kemudian tidak ditemukan efek yang merugikan dari vaksin dosis ketiga jenis Sinovac dan Moderna.
Efek samping yang mungkin dirasakan oleh penerima vaksin hanyalah rasa nyeri pada area bekas suntikan.
Selanjutnya, penerima vaksin booster AstraZeneca mengalami peningkatan nilai rata-rata titer antibodi sebesar 3,5 kali.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]