JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

RS UNS Solo Buka Poliklinik Eksekutif dan Aesthetic Center, Tarifnya Tak Jauh dari Klinik Biasa

RS UNS Solo menambah layanan dengan membuka Poliklinik Eksekutif dan Aesthetic Center. Pembukaan poliklinik tersebut secara resmi dilakukan Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, Kamis (6/1/2022). Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM RS UNS Solo menambah layanan dengan membuka Poliklinik Eksekutif dan Aesthetic Center. Pembukaan poliklinik tersebut secara resmi dilakukan Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, Kamis (6/1/2022).

Rektor UNS Solo, Prof Jamal Wiwoho mengatakan, peresmian poliklinik tersebut merupakan bagian dari grand desain road map pengembangan RS UNS. Poliklinik Eksekutif merupakan layanan poliklinik spesialis yang mengedepankan kenyamanan, kecepatan layanan tanpa antrean, dan service excellence.

Sementara itu, Aesthetic Center merupakan layanan menyeluruh mulai dari wajah, rambut, dan kuku, oleh dokter spesialis dermatologi dan venereologi (kulit & kelamin).

“Sejalan dengan capaian-capaian prestasi UNS baik di tingkat nasional dan internasional, Rumah Sakit UNS di usianya yang kelima telah sukses mengembangkan sayap pelayanannya, termasuk hari ini yang saya resmikan, yaitu Poliklinik Eksekutif dan UNS Aesthetic Center. Pembukaan kedua layanan tersebut merupakan bagian dari grand desain road map pengembangan Rumah Sakit UNS,” paparnya.

Baca Juga :  Bawa Pesan Salam Pancasila, Kevin Fabiano Resmi Daftar Penjaringan Balon Walikota Solo Lewat PDIP

Prof. Jamal menambahkan target RS UNS untuk memperoleh akreditasi paripurna untuk rumah sakit tipe C telah tercapai tahun 2019.

“Selanjutnya pada periode 2020–2024, RS UNS ditargetkan untuk menjadi RS tipe B dan meraih akreditasi paripurna serta ditetapkan menjadi RS pendidikan oleh Kementerian Kesehatan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RS UNS, Prof. Hartono menyampaikan bahwa poliklinik ini menerapkan sistem fastrack dalam pelayanan mulai pendaftaran hingga pemeriksaan.

“Jadi, kasir, obat, lab itu ada semua. Pasien masuk di sini misal mau nunggu hasil lab bisa nunggu di cafe kecil, nanti kita setel musik biar nyaman. Saat ini, kita sedang mengusahakan agar tercover BPJS kelas A, kalau tidak disetujui ya sasarannya untuk non-BPJS,” terang Prof. Hartono.

Baca Juga :  Ketua Gerindra Jawa Tengah Sudaryono Targetkan Menang di 25 Lebih Daerah Saat Pilkada

Ia menambahkan bahwa tarif untuk pemeriksaan dokter mulai rentang Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000, bergantung pada pemeriksaannya. Namun, kenaikannya tidak banyak dibanding klinik biasa.

“Kemudian kalau rawat inap, masuk ke kamar inap seperti pada umumnya. Jadi, poliklinik ini bisa dibilang hanya pintu masuknya saja. Kami juga memecah klinik pagi ke klinik sore supaya tidak menumpuk di pagi,” tukasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com